Sabtu 18 Aug 2018 14:48 WIB

Pangdam Turunkan Tiga Pleton Bantu Besihkan Puing

Warga diminta mendata dan mengklarifikasi tingkat kerusakan rumahnya.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Friska Yolanda
Panglima Kodam IX Udayana, Mayjen TNI Beny Susianto, meninjau pembersihan puing di Dusun Dasan Geria Selatan, Desa Dasan Geria, Kecamatan Lingsar Lombok Barat (Lobar), Sabtu (18/8).
Foto: Dok PDB Gempa Lombok
Panglima Kodam IX Udayana, Mayjen TNI Beny Susianto, meninjau pembersihan puing di Dusun Dasan Geria Selatan, Desa Dasan Geria, Kecamatan Lingsar Lombok Barat (Lobar), Sabtu (18/8).

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK BARAT -- Panglima Kodam IX Udayana, Mayjen TNI Beny Susianto, meninjau kondisi Dusun Dasan Geria Selatan, Desa Dasan Geria, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat, yang terdampak gempa. Ia melihat kerusakan yang ada di dusun yang berpeduduk lebih dari 580 jiwa tersebut. 

Beny menyampaikan, apabila dilihat dari jalan raya, dusun ini nampak tidak banyak mengalami kerusakan. "Namun ketika masuk kampung, nampak banyak rumah hancur tidak berbentuk. Ada 151 rumah rusak berat, sisanya rusak sedang," ujar Benny di Lombok Barat, NTB, Sabtu (18/8).

Benny yang didampingi Camat Lingsar Rusditah dan Mayor R Sugondo dari Dandim 1606 Lombok Barat, menyaksikan para masyarakat yang sudah mulai membersihkan puing-puing rumahnya. "Kita akan bantu dengan menurunkan tiga pleton untuk membantu warga," ungkap Beny. 

Tiga pleton yang dimaksud adalah satu pleton dari Marinir, satu pleton dari Brimob Detasemen A Polri yang bermarkas di Bima, dan satu pleton perbantuan dari Satuan 615 Divisi 2 Komando Strategis AD (Kostrad) Malang. Benny meminta agar rumah-rumah tersebut segera didata dan diverifikasi tingkat kerusakannya. 

"TNI tidak bisa bekerja maksimal sehingga masyarakat harus bekerja sama dengan TNI. TNI akan membantu melakukan perusakan dan pembersihan," kata dia.

Desa Dasan Geria ini terdampak cukup parah. Khususnya dua dusun, yaitu Dusun Dasan Geria Selatan dan Dusun Murpeji. Secara keseluruhan rumah di Desa Dasan Geria, rumah yang mengalami kerusakan sebanyak 844 rumah. 

Kepala Desa Dasan Geria, Nawa Kumtaresa menyambut baik uluran tangan TNI. "Kita sudah siap lahan untuk membuang material bangunan. Semoga proses pembersihan ini bisa cepat," kata dia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement