Rabu 15 Aug 2018 15:10 WIB

Syafruddin Bakal Lanjutkan Program Asman Abnur

Syafruddin berjanji untuk menjaga netralitas PNS.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Muhammad Hafil
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Komjen Pol Syafruddin mengucapkan sumpah jabatan saat pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/8).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Komjen Pol Syafruddin mengucapkan sumpah jabatan saat pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komjen Pol Syafruddin menyatakan akan meneruskan kinerja Asman Abnur sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB). Syafruddin yang baru saja dilantik pada Rabu (15/8) ini juga menyatakan akan melanjutkan program yang sudah dicanangkan KemenPAN-RB.

Syafruddin mengakui, kementerian tersebut memiliki banyak pekerjaan dalam hal aparatur negara. Hal tersebut, kata dia pun akan segera dilakukan pembenahan. Dengan masa satu tahun kabinet Joko Widodo, Syafruddin menyatakan akan menyelesaikan program yang sudah ada.

"Pak Asman kan bagus kemudian program-program sudah jalan dengan baik ya diapresiasi semua kementrian lembaga jadi kita lanjutkan selesaikan program ini," kata Syafruddin usai dilantik, Rabu (15/8).

Sebagai langkah awal, Syafruddin menyatakan akan mengumpulkan seluruh staff KemenPAN-RB untuk berkoordinasi. Ia sendiri mengakui belum terlalu memahami keseluruhan organisasi KemenPAN-RB sehingga dirasa perlu mengumpulkan seluruh staff untuk membicarakan berbagai kelanjutan program.

"Semua akan kita kerjakan, akan kita selesaikan karena waktunya tinggal setahun," ujar dia.

Di samping itu, mantan Wakapolri ini juga menjamin agar ASN tetap netral di Pilpres 2019. Ia berjanji akan menindak ASN seperti saat ia berada di Polri. "Ya semua ASN netral. Kalau kita tindak seperti saya di Polri, semua anggota polri harus netral kalau tidak, out," kata dia menegaskan. 

Seperti diketahui, politikus PAN, Asman Abnur, Selasa (14/8) malam, mengundurkan diri dari jabatannya sebagai menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Ia juga mengaku telah mengajukan permohonan pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Bogor, Selasa (14/8) malam.

Keputusan Asman tersebut tak terlepas dengan sikap politik PAN yang mendukung koalisi Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019. Karena itu, ia merasa kehadirannya dalam Kabinet Kerja, secara etika tidak baik.

Selain itu, ia juga mengaku enggan membebani Jokowi, bilamana kehadirannya di kabinet dipersoalkan partai koalisi pendukung Presiden.

"Alhamdulillah pak Presiden memahami perasaan saya. Maka saya mohon untuk diizinkan mengundurkan diri,” kata dia dalam konferensi pers, di Kantor Kementerian PAN-RB, di Jakarta, Selasa malam. Rabu (15/8) malampun menjadi hari terakhir Asman berkantor di Kemenpan RB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement