REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Razif Halik Uno, ayahanda dari Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno, mengungkapkan ada histori politik di keluarganya. Hal itu kemungkinan besar menurun ke Sandiaga sehingga berani mengubah haluan dari seorang pengusaha ke politikus.
Razif Halik mengatakan kakek Sandiaga pernah berkecimpung di dunia politik pada zaman perjuangan kemerdekaan Indonesia. Karena itu, ia mengaku tidak terlalu terkejut ketika Sandiaga memilih jalur politik praktis.
Ia menambahkan, DNA politik sudah ada padanya yang diturunkan dari kakeknya. "Ayah saya, Kakek Sandi, pernah mendirikan partai politik di Gorontalo. Namanya Gerkindo, Gerakan Kebangsaan Indonesia," katanya, Jumat (10/8).
Pria yang akrab disapa Henk Uno itu mengatakan, sekitar 1945-1946, kakek Sandi yang bernama Abdul Uno membantu mendirikan Gerkindo. Saat itu, Indonesia masih negara yang sangat muda dan baru terbebas dari penjajahan Jepang.
Pasangan Capres-Cawapres Prabowo dan Sandiaga Uno (tegah kiri) menyerahkan berkas pendaftaran kepada Ketua KPU Arief Budiman (kedua kanan) di KPU Pusat, Jakarta, Jumat (10/8). (Republika/Wihdan)
Namun, Abdul Uno tidak lama aktif di Gerkindo karena usianya sudah tua dan memilih pensiun lalu pindah ke Jakarta. Gerkindo kemudian menjadi salah satu unsur yang melebur ke Partai Nasionalis Indonesia (PNI).
"Jadi beliau (Abdul Uno) itu bikin partai politik yang akhirnya jadi PNI, dan sekarang jadi PNI Perjuangan," ujar Henk Uno.
Ia mengatakan tidak banyak yang mengetahui sejarah politik keluarga Uno, karena Henk tidak mengikuti jejak ayahnya. Henk memilih jadi pegawai perusahaan minyak PT Caltex di Provinsi Riau dan lebih dari satu dasawarsa bekerja di sana.
Anak-anaknya, termasuk Sandi, juga lahir di Pekanbaru, Ibu Kota Provinsi Riau.
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto pada Kamis malam (9/8) telah mendeklarasikan untuk memilih Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Cawapres di Pilpres 2019. Pasangan politik ini saat deklarasi diusung oleh koalisi Gerindra, Demokrat, PAN, dan PKS.
Pasangan Capres-Cawapres Prabowo (tengah) dan Sandiaga Uno berfoto bersama partai koalisi usai menyerahkan berkas pendaftaran kepada Ketua KPU Arief Budiman (kedua kanan) di KPU Pusat, Jakarta, Jumat (10/8). (Republika/Wihdan)