Jumat 10 Aug 2018 14:32 WIB

Jokowi Minta Maaf Kenaikan Tunjangan Veteran Belum Cair

Kenaikan tunjangan veteran akan dicairkan pada September dan dirapel dari Januari.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ratna Puspita
Joko Widodo (kedua kiri)
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Joko Widodo (kedua kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta maaf kepada para veteran lantaran kenaikan tunjangan veteran belum cair hingga saat ini. Hal ini disampaikan Jokowi saat pengukuhan anggota Dewan Pimpinan Pusat dan Dewan Pertimbangan Pusat Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Masa Bakti 2017-2022 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (10/8).

Ia pun berjanji, kenaikan tunjangan veteran ini akan dicairkan pada September dan dirapel dari Januari hingga Agustus. "Mohon maaf, mohon maaf belum bisa diterima bulan Agustus. Saya janji bulan Agustus, tetapi karena administrasi baru diterimakan nanti insya Allah bulan September. Dirapel dari Januari sampai Agustus, naik 25 persen," ujarnya. 

Ia mengatakan, kenaikan tunjangan tersebut sebagai bentuk penghargaan terhadap para veteran.

Sebelumnya, Jokowi berjanji akan menaikkan tunjangan untuk veteran senilai 25 persen mulai 1 Januari 2018. Hal ini disampaikannya saat menutup Kongres XI Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) di Jakarta, pada Oktober 2017. Saat itu, Jokowi mengatakan penghargaan yang diberikan tak hanya berupa kenaikan tunjangan veteran, namun juga program renovasi rumah untuk para veteran. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement