Jumat 10 Aug 2018 10:13 WIB

Jokowi: Ma'ruf Amin Figur Tepat Mendampingi Saya

Ma'ruf Amien merupakan sosok ulama yang bijaksana dan dihormati

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
Presiden Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin tiba di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta, Jumat (10/8) sesaat sebelum mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Presiden Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin tiba di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta, Jumat (10/8) sesaat sebelum mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Presiden, Joko Widodo (Jokowi) menilai sosok Ma'ruf Amin merupakan figur yang tepat untuk mendampinginya di Pilpres 2019. Hal ini disampaikan Jokowi di Gedung Joang 45 sebelum menuju ke KPU untuk mendaftarkan diri, Jumat (10/8).

"Prof KH Ma'ruf Amin adalah figur yang tepat untuk mendampingi saya melanjutkan, menempuh jalan perjuangan itu," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, Ma'ruf Amin merupakan sosok ulama yang bijaksana dan dihormati oleh seluruh umat Islam di seluruh Indonesia. Selain itu, Ma'ruf dinilai sebagai tokoh yang memiliki rekam jejak yang mumpuni.

"Memiliki pengalaman panjang di DPR, DPRD, MPR dan eksekutif, Wantimpres dan BPIP. Dan Rais aam PBNU dan ketua MUI. Artinya beliau memiliki rekam jejak dan pengalaman yang lengkap," jelasnya.

Jokowi mengatakan, keduanya memiliki pandangan yang sama, yakni mengatasi masalah kemiskinan, kesenjangan dengan memperkuat ekonomi Indonesia. Sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, menurutnya, masalah itu harus dapat diatasi.

"Untuk diketahui pada saat beliau dikukuhkan sebagai profesor, pidato pengukuhannya adalah berkaitan dengan arus ekonomi baru Indonesia. Artinya beliau sangat megetahui mengenai ekonomi," katanya.

Ia berjanji, keduanya akan membawa Indonesia maju dan mandiri, serta memiliki kepribadian. Dengan begitu, seluruh masyarakat Indonesia dapat merasakan kemerdekaan yang telah diraih. Jokowi-Ma'ruf juga berjanji akan mewujudkan keadilan sosial, meratakan pembangunan yang berkeadilan, menjaga kedaulatan dan kekayaan sumber daya alam.

"Blok Rokan, Mahakam dan mayoritas saham Freeport bukti kita berdaulat dan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat Indonesia," ucapnya.

Jokowi juga menegaskan, upaya yang dilakukan pemerintah selama ini merupakan bukti kerja pemerintah untuk Indonesia yang lebih baik.

"Apa yang kita kerjakan adalah bukti bukan fiksi. Inilah pondasi yang dibangun perlu diteruskan dilanjutkan," tutup dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement