Jumat 10 Aug 2018 03:03 WIB

Soal Jokowi-Kiai Ma’ruf, Ketua DPR: Selamat Berkontestasi

Sosok KH Maruf Amin sebagai guru bangsa, ulama maupun negarawan tak perlu diragukan

Rais 'Aam PBNU Ma'ruf Amin (kanan) berbincang dengan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj (tengah) dan Sekjen PKB Abdul Kadir Karding (kiri) seusai memberikan keterangan pers di gedung PBNU, Jakarta, Kamis (9/8).
Foto: Hafidz Mubarak/Antara
Rais 'Aam PBNU Ma'ruf Amin (kanan) berbincang dengan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj (tengah) dan Sekjen PKB Abdul Kadir Karding (kiri) seusai memberikan keterangan pers di gedung PBNU, Jakarta, Kamis (9/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua DPR, Bambang Soesatyo mengapresiasi terpilihnya Prof. Dr. KH Maruf Amin sebagai cawapres yang akan mendamping Joko Widodo pada pilpres 2019. Menurutnya, kehadiran KH Maruf Amin dalam kontestasi kepemimpinan nasional sesuai dengan keinginan rakyat yang menginginkan bangsa dan negara dipimpin sosok berintegritas dan pengetahuan,

“Saya ucapkan selamat berkontestasi kepada pasangan Jokowi - KH Maruf Amin. Tetaplah menjadi lentera yang selalu memberikan pencerahan sekaligus menuntun bangsa dan negara ke arah yang lebih baik. Insya Allah niat dan langkah baik ini diridhoi oleh Allah SWT,” kata dia dalam siaran persnya, Kamis (9/8).

Dikatakan Bamsoet. pengabdian KH Maruf  Amin terhadap bangsa dan negara sudah tercatat dengan tinta emas di beberapa tempat. Di bidang legislatif, beliau pernah duduk sebagai Ketua Fraksi Golongan Islam DPRD DKI Jakarta, Anggota DPR RI, dan Anggota MPR RI. Di jajaran Eksekutif sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden sejak tahun 2007 sampai saat ini. 

Ditambah pengabdian di bidang sosial keagamaan sebagai Ra'Is Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) serta Ketua Majelis Ulama Indonesia. Berbagai jejak yang telah dijalaninya menjadikan sosok KH Maruf Amin sangat pantas berada di sisi Jokowi dalam memimpin bangsa dan negara ini.

Menurutnya, terpilihnya kiai Maruf sama sekali tak meninggalkan gejolak di internal partai pendukung.Sosok dan kharisma KH Maruf Amin sebagai guru bangsa, ulama maupun negarawan tak perlu diragukan lagi. Perpaduan yang tepat antara nasionalis dan religius.

“Insya Allah sikap seperti ini akan semakin mendewasakan kehidupan perpolitikan kita,” kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement