REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tinggalkan menyisakan nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuknya. Menurut Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, dua nama itu masih dikonsultasikan dengan tiga partai politik koalisi, yaitu Partai Demokrat, PAN, dan PKS.
"Sampai dengan tadi pagi, ada dua nama yang dikonsultasikan dengan parpol koalisi, yaitu AHY dan Sandiaga Uno," kata Muzani di kediaman Prabowo, Jakarta, Rabu (8/8) malam.
Muzani mengatakan, nama keduanya masih terus dikonsultasikan mulai Rabu pagi hingga malam, dan hasilnya segera diputuskan. Namun, Muzani enggan menjelaskan terkait munculnya nama Sandiaga dalam daftar cawapres Prabowo yang selama ini tidak pernah muncul.
"Ya, nanti saya tanyakan dulu terkait munculnya nama Sandiaga," ujarnya.
Pagi ini, Prabowo akan menemui Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di kediaman SBY, di Mega Kuningan, Jakarta, pada Kamis (9/8) pagi. Kedatangan Prabowo untuk meluruskan persoalan yang mengemuka terkait koalisi.
"Kamis pagi Pak Prabowo akan ke sini," ujar Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan di kediaman SBY, Kamis dini hari.
Hinca mengatakan, komunikasi partainya dengan Gerindra terus berjalan. Dia meminta semua pihak menunggu keputusan kedua ketua umum.