Selasa 07 Aug 2018 01:14 WIB

Gerindra: Prabowo-Amien Rais Bahas Rekomendasi Ijtima' Ulama

Prabowo mengadakan perwakilan GNPF Ulama pada Senin malam.

(Kiri-kanan) Ketua Pengarah Panitia Ijtima Ulama Abdul Rasyid Abdullah Syafii, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, Presiden PKS Sohibul Imam, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) Yusuf Martak, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, dan Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra berfoto bersama saat menghadiri acara Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional di Jakarta, Jumat (27/7).
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
(Kiri-kanan) Ketua Pengarah Panitia Ijtima Ulama Abdul Rasyid Abdullah Syafii, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, Presiden PKS Sohibul Imam, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) Yusuf Martak, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, dan Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra berfoto bersama saat menghadiri acara Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional di Jakarta, Jumat (27/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto membahas rekomendasi Ijtima' Ulama bersama Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais dan para tokoh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama pada Senin (6/8) malam. Pertemuan digelar di rumah Prabowo di Jalan Kartanegara, Jakarta.

"Prabowo bertemu dengan alim ulama dari GNPF Ulama, juga bertemu dengan Amien Rais membicarakan beberapa hal yang terkait dengan hasil ijtima ulama," kata Muzani di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta.

Muzani mengatakan, pada prinsipnya Prabowo sangat menghormati dan menghargai apa yang sudah dihasilkan dalam Ijtima' GNPF Ulama yang telah menghasilkan dua pilihan alternatif capres-cawapres yaitu Prabowo-Salim Segaf Al Jufri dan Prabowo-Ustad Abdul Somad. Menurut dia, dalam pertemuan tersebut Prabowo menjelaskan sangat menghargai atas apa yang telah dilakukan para ulama sebagai bentuk tanggung jawab dalam menata masa depan bangsa.

"Namun, Prabowo masih juga harus berkonsultasi dengan sejumlah partai politik karena itu kepada GNPF Ulama dijelaskan bahwa konsultasi dan pembicaraan terhadap hal itu masih terus dilakukan dan insya Allah pada waktu yang tepat beliau akan sampaikan apa hasil kesimpulannya," ujarnya.

Muzani menjelaskan, Prabowo perlu waktu untuk membicarakan persoalan itu dengan partai-partai politik koalisi dan kedatangan GNPF Ulama untuk menanyakan bagaimana hasil pembicaraan dengan partai. Menurut dia, Prabowo menjelaskan, masih membutuhkan waktu satu hingga dua hari lagi untuk memutuskan cawapres karena semua kepentingan harus diakomodasi semua pandangan harus didengar.

"Semua pikiran yang berkembang juga harus dicatat supaya semua terakomodasi saya kira kadang-kadang memerlukan seni untuk mengambil keputusan," tuturnya.

Sebelumnya, sejumlah tokoh dan pimpinan GNPF Ulama mendatangi kediaman Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta pada Senin malam. Berdasarkan pengamatan di lapangan, para pimpinan dan tokoh GNPF Ulama mulai hadir di kediaman Prabowo sekitar pukul 19.30 WIB.

Tokoh dan pimpinan GNPF Ulama yang hadir antara lain Ketua Umum GNPF Ulama Yusuf Muhammad Martak, Ketua SC ijtima ulama Abdul Rasyid Abdullah Syafii, Ketua Garda 212 Ansufi Idrus Sambo. Sementara itu pimpinan Partai Gerindra yang hadir antara lain Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Fuad Bawazir, dan Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi DKI Jakarta M. Taufik.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement