Senin 06 Aug 2018 16:17 WIB

Korban Gempa Lombok Terjebak di Reruntuhan Masjid

Evakuasi korban gempa Lombok di Dusun Daling-daling menggunakan ekskavator.

Red: Nur Aini
Seorang perempuan melintas dekat kios yang temboknya roboh pascagempa bumi di Dusun Lendang Bajur, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Senin (6/8).
Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Seorang perempuan melintas dekat kios yang temboknya roboh pascagempa bumi di Dusun Lendang Bajur, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Senin (6/8).

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK -- Tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) berupaya melakukan evakuasi terhadap korban bencana gempa bumi berkekuatan 7 Skala Richter, yang masih terjebak dalam reruntuhan kubah masjid di Dusun Daling-daling, Desa Tanjung.

"Dengan bantuan alat berat ekskavator dari Dinas PU, tim kami masih terus berupaya melakukan evakuasi," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah NTB Muhammad Rum di Tanjung, Senin (6/8).

photo
Warga mengangkat sepeda motornya dari reruntuhan rumah pascagempa di Desa Wadon, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Senin (6/8).

Adanya bantuan alat berat dari Dinas PU tersebut sebelumnya telah dimintakan oleh Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani. Sebagai Incident Commander, Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani meminta alat berat semacam ekskavator untuk membantu proses evakuasi korban yang masih terjebak dalam runtuhan atap kubah masjid. Permintaan itu dilakukan sejak gempa bumi dahsyat berkekuatan 7 pada Skala Richter itu mengguncang Pulau Lombok dan sekitarnya pada Ahad (5/8) malam, pukul 19.46 Wita.

Di lokasi evakuasi, yakni di Masjid Jabal Nur, Dusun Lading-lading, Desa Tanjung, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, upaya evakuasi oleh tim Basarnas dengan dibantu alat berat ekskavator dari Dinas PU mulai dilaksanakan pada Senin siang, sekitar pukul 13.00 Wita, ba'da Shalat Zuhur. Namun hingga berita ini dibuat, proses evakuasi masih terus diupayakan. Nampak dua jenazah yang masih diupayakan untuk evakuasi. Tidak hanya jenazah, tetapi terdengar dari dalam reruntuhan, nampaknya masih ada tanda-tanda kehidupan dari korban yang terjebak di dalam runtuhan.

Baca: Lombok Utara Butuh Bantuan Tenaga Medis

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement