Ahad 05 Aug 2018 23:52 WIB

PMI Bantu Evakuasi Korban Gempa NTB

PMI juga menenangkan warga yang panik.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Ani Nursalikah
Pasien dievakuasi ke parkiran rumah sakit Kota Mataram pascagempa bumi berkekuatan 7 pada skala richter (SR) di Mataram, NTB, (5/8).
Foto: Ahmad Subaidi/Antara
Pasien dievakuasi ke parkiran rumah sakit Kota Mataram pascagempa bumi berkekuatan 7 pada skala richter (SR) di Mataram, NTB, (5/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gempa melanda Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan kekuatan 7,0 Skala Richter pada Ahad (5/8). Gempa membuat warga panik dan menyelamatkan diri keluar rumah.

“Saat gempa terjadi banyak warga yang langsung keluar rumah. Relawan PMI yang siaga segera melakukan evakuasi kepada warga yang panik akibat diguncang gempa besar," kata relawan PMI di Lombok Timur Muh Nashir dalam siaran pers, Ahad (5/8).

 

Ia juga mengatakan listrik sempat padam. Meski begitu, para relawan PMI fokus mengevakuasi warga yang berada di dalam rumah serta menenangkan warga yang panik akibat gempa.

PMI juga berupaya membagikan selimut bagi warga yang bertahan di pinggir jalan. “Di wilayah Blanting, bersama dengan TNI melakukan distribusi selimut kepada warga terdampak yang bertahan mengungsi di pinggir jalan," kata Nashir.

Ia melanjutkan, selimut dibutuhkan warga karena kondisi cukup dingin. Banyak juga warga lanjut usia serta anak anak yang mengungsi di luar rumah.

Selain itu, relawan PMI wilayah Bali langsung menuju lokasi. Mereka melakukan evakuasi dan melakukan penilaian terhadap warga yang terdampak gempa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement