Sabtu 04 Aug 2018 20:17 WIB

Menteri Desa akan Kampanye di Luar Jam Kerja

Eko Putro Sandjojo menjadi calon legislatif lewat PKB.

Red: Nur Aini
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo, menerima obor yang secara estafet diberikan oleh Panglima Armada III Sorong, Laksda I Nyoman Gede Ariawan.
Foto: kemendesa
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo, menerima obor yang secara estafet diberikan oleh Panglima Armada III Sorong, Laksda I Nyoman Gede Ariawan.

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo mengatakan akan berkampanye di luar jam kerja saat ikut kontestasi calon anggota DPR RI pada Pemilu Legislatif 2019.

"Saya kan bisa suruh tim saya di luar kementerian, tim partai untuk berkampanye kan, ada DPW parpol, caleg-caleg provinsi, kabupaten dan kota untuk ditugaskan berkampanye, tanpa harus saya (yang turun langsung)," kata Menteri Eko Putro Sandjojo di Bengkulu, Sabtu (4/8).

Kalau pun harus berkampanye langsung, maka Eko menyebutkan akan berusaha sebisa mungkin untuk memilih waktu di luar jam kerjanya sebagai menteri. "Seperti akhir pekan, kalau memang terpaksa di jam kerja, saya baru melakukan cuti, tapi itu pilihan terakhir yang akan saya lajukan," ucapnya.

Menteri Eko Putro Sandjojo pada pesta demokrasi 2019 ini ikut mencalonkan diri sebagai salah satu calon anggota DPR RI lewat partai politik PKB dan memilih daerah pemilihan Provinsi Bengkulu. Menteri Desa nantinya akan bersaing dengan dengan empat anggota DPR RI pejawat, yaitu Elva Hartati dari PDIP, Anarulita Muchtar dari Nasdem, Dwi Coryati dari PAN, dan Susi Marleny Bachsin dari Gerindra.

Selain itu, ada calon kuat lainnya seperti mantan Ketua DPD RI Muhammad Saleh lewat parpol Golkar, Bendahara Umum DPP PAN Benny Suharto yang juga ikut maju kontestasi Pemilu Legislatif 2019. Saingan kuat lainnya juga datang dari Leni Haryanti John Latief yakni ibu dari anggota DPD RI Riri Damayanti John K Latief. Pada 2014 lalu Leni mendapatkan suara cukup tinggi, namun kalah total suara parpol saat itu. Kali ini Leni pindah parpol dari PKB ke Nasdem.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement