Sabtu 04 Aug 2018 00:24 WIB

AHY Sebut Anak Muda Punya Banyak Potensi

saat ini munculnya banyak pemimpin muda telah menjadi tren dunia, temasuk Indonesia.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Andi Nur Aminah
Ketua Komando Tugas Bersama (Kogasma) pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan orasi politik di Jakarta, Jumat (3/8).
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Ketua Komando Tugas Bersama (Kogasma) pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan orasi politik di Jakarta, Jumat (3/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sering mendapatkan label anak muda tak berpengalaman dari lawan politiknya tak membuat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) minder. Sebaliknya, AHY justru meyakini bahwa generasi muda memiliki potensi.

Ia mengatakan, saat ini munculnya banyak pemimpin muda telah menjadi tren dunia, termasuk di Indonesia. Para pemimpin muda itu diharapkan bisa membawa perubahan dan kemajuan bagi masyarakatnya. "Mereka (generasi muda) berani mengambil kesempatan. Keberanian itu yang membangkitkan cita-cita anak muda," kata AHY dalam orasinya di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (3/8) malam.

photo
Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhyono (AHY) menyampaikan orasinya di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat (3/8).

Ia menjelaskan, dalam sejarah Indonesia, generasi muda selalu memiliki peran penting dalam membawa perubahan. Pada 1908 misalnya, para pemuda Indonesia mendirikan Boedi Oetomo yang memperkenalkan konsep Indonesia sebagai nation yang merdeka.

Masih di masa penjajahan, AHY melanjutkna, pada 1928 pemuda dari seluruh Indonesia berkumpul untuk menyatakan satu perjuangan di bawah Soempah Pemoeda. Peran pemuda tak henti sampai di situ. Pada 1945 para aktivis muda memberanikan diri untuk menculik Sukarno-Hatta agar segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

AHY menambahkan, setelah Indonesia merdeka, peran generasi muda tak hilang begitu saja. Setidaknya ada dua momen epik dalam perjuangan mahasiswa Indonesia sebagai generasi muda, yakni aksi besar menyuarakan tiga tuntutan rakyat pada 1966 dan reformasi pada 1998.

photo
Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhyono (AHY) menyampaikan orasinya di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat (3/8).

"Kita refleksi, semua bergerak berdasarkan nilai kebenaran, keadilan serta harapan masa depan lebih baik. Mereka bergerak tanpa menunggu pengalaman," kata dia.

Ia juga memprediksi, pada 2019 mendatang akan ada lebih dari 100 juta penduduk 17 hingga 35 tahun. Artinya, dalam Pemilu 2019 akan ada 52 persen pemilih muda. AHY menegaskan, generasi itulah yang akan menentukan nasib bangsa Indonesia.

Setelah bergelora dengan penuh semangat menyampaikan cita-cita anak muda, AHY mengajak berdialog dengan audiens yang memenuhi Ballroom Djakarta Theater, "Apa cita-cita anak muda?" ujar AHY. Seorang pun menimpali dari deretan kursi tamu sambil berteriak lantang menyebut: Presiden!

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement