Jumat 03 Aug 2018 18:28 WIB

Daftar Sekolah Libur Saat Asian Games Ditambah

Dari hanya 34 sekolah, total nanti ada 70 sekolah yang diliburkan.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Indira Rezkisari
Sejumlah murid baru mengikuti kegiatan hari pertama sekolah di di SDN Kampung Melayu 01/02, Jakarta, Senin (16/7).
Foto: Republika/Prayogi
Sejumlah murid baru mengikuti kegiatan hari pertama sekolah di di SDN Kampung Melayu 01/02, Jakarta, Senin (16/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemprov DKI Jakarta menambah daftar sekolah yang libur selama Asian Games 2018. Penambahan disebabkan adanya penambahan satu lokasi yang digunakan sebagai tempat berlatih para atlet.

“Penambahan itu karena ada satu lokasi yang digunakan. Semula GOR untuk berlatih kemudian beralih ke pertandingan untuk venue voli, jadi kita akan perluas ke sekitar situ,” ungkap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (3/8).

Siswa yang libur nanti akan melakukan penyesuaian waktu belajar di rumah selama tujuh hari penuh dan selama Asian Games. Dia menegaskan, siswa-siswa yang datang ke Asian Games, bukanlah berasal dari sekolah yang diliburkan.

Baca juga: Simulasi Penutupan Pintu Tol Berdampak Kemacetan Panjang

Sementara, informasi yang dihimpun dari laman Pemprov DKI Jakarta, terdapat 36 sekolah jenjang TK hingga SMA dan SMK yang ditambah dalam daftar sekolah yang diliburkan. Sekolah tersebut berlokasi di rute Wisma Atlet Kemayoran yang menuju GOR Bulungan, Jakarta Selatan.

Ke-36 sekolah itu antara lain, sebanyak 10 sekolah satu yayasan, sembilan sekolah yang belum terpetakan sebelumnya, dan 17 sekolah terdampak rute 9 di GOR Bulungan. Jumlah itu menambah daftar sekolah yang semula hanya berjumlah 34 sekolah, menjadi 70 sekolah yang diliburkan selama Asian Games.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Bowo Irianto, mengatakan sekolah-sekolah tersebut berdampak pada akses menuju pintu masuk tol maupun akses keluar tol. Lokasi sekolah juga terletak pada akses jalur arteri menuju venue sehingga diberlakukan penyesuaian waktu kegiatan belajar mengajar.

Selama Asian Games berlangsung, kata dia, sekolah akan menyelenggarakan kegiatan bernuansa Asian Games. “Untuk penugasan dan penggantian hari efektif belajar pada sekolah-sekolah terdampak, diatur dan dikoordinasikan oleh masing-masing Kepala Sekolah,” ujar Bowo di Balai Kota Jakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement