Jumat 03 Aug 2018 11:38 WIB

Hasto: PDIP Sangat Kehilangan KH Yusuf Supendi

Hasto mengaku intens berkomunikasi dengan Yusuf Supendi tiga bulan terakhir.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ratna Puspita
Yusuf Supendi
Foto: Republika/Dian Erika Nugraheny
Yusuf Supendi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PDIP berduka atas meninggalnya KH Yusuf Supendi, Jumat (3/8). Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya merasa kehilangan calon legislatif PDIP yang juga mantan kader PKS tersebut.

Yusuf maju dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat 5 yang meliputi Kabupaten Bogor. “Meskipun Beliau baru bergabung ke PDI Perjuangan, tetapi saya sudah intens berkomunikasi sejak tiga bulan yang lalu," kata Hasto melalui siaran pers yang diterima Republika.co.id

Bahkan dua hari yang lalu, ia menambahkan, Ustaz Yusuf dengan penuh semangat menyampaikan dukungan masyarakat Bogor atas pencalonannya. Selain itu, keduanya sempat membahas rencana untuk memperingati Hari Raya Idul Adha 1439 H.

Menurut Hasto, Ustaz Yusuf telah memilih sapi kurban untuk Hari Raya Idul Adha mendatang. "Beliau sendiri sudah memilih sapi yang akan dijadikan sebagai hewan kurban," kata Hasto.

photo
Sekjen PDI Perjuangan - Hasto Kristiyanto. (Republika/Putra M Akbar)

Setelah mengetahui kabar duka, Hasto langsung melaporkan berita tersebut kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Menurutnya, Mega menyampaikan duka cita yang mendalam, dan berdoa semoga almarhum wafat dalam keadaan khusnul khatimah. 

"Beliau sudah menjadi bagian dari keluarga besar PDI Perjuangan sehingga kami diinstruksikan untuk memberikan penghormatan terbaik kepada almarhum yang dikenal sebagai sosok yang punya prinsip, sholeh, sederhana, dan menjadi teladan dalam moralitas sebagai seorang politisi," katanya.

Hasto menambahkan, hari ini sebenarnya PDIP bermaksud mengadakan pembekalan terhadap seluruh tokoh agama yang baru bergabung ke PDI Perjuangan. Termasuk, Yusuf Supendi dan Kapitra Ampera serta 14 peserta lainnya. 

Acara pelatihan pun ditunda untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum. Hasto menyampaikan kenangan paling kuat yang ia alami dengan Ustaz Yusuf adalah mengenalnya sebagai sosok yang tawadhu, santun dan bersahaja. 

"Berbagai ungkapan suara hati Almarhum mengapa bergabung ke PDI Perjuangan sudah kami rekam secara khusus. Rekaman tersebut menjadi kenangan yang begitu berharga bagi kami," katanya. 

Baca JugaInnalillahi Yusuf Supendi Meninggal Dunia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement