Kamis 02 Aug 2018 21:00 WIB

Gerindra Pertimbangkan Ustaz Somad Jadi Cawapres Prabowo

Gerindra mempertimbangkan rekomendasi ijtima GNPF ulama soal cawapres.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Bayu Hermawan
Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan, partainya mempertimbangkan keputusan forum Ijtima GNPF Ulama pekan lalu. Forum ini mendukung Prabowo Subianto sebagai capres 2019 dan merekomendasikan Salim Segaf Al-Jufri dan Ustaz Abdul Somad sebagai cawapres Prabowo.

"Rekomendasi ijtima ulama menjadi masukan. Kita sangat mempertimbangkan rekomendasi ulama. Kita paham betul bangsa ini merdeka dan besar itu atas peran ulama. Dan apa yang diputuskan ulama menjadi perhatian kita," katanya kepada Republika.co.id, Kamis (2/8).

Karena itu, Riza melanjutkan, saat ini partainya juga mendiskusikan nama seorang Ustaz Somad untuk menjadi cawapres Prabowo. "Sejauh mana yang bersangkutan dapat diterima oleh masyarakat, elektabilitasnya, popularitasnya, sejauh mana kesediaan dan kesiapan yang bersangkutan," ujarnya.

Selain itu, Riza menjelaskan juga dipertimbangkan soal sejauh mana partai-partai koalisi bisa menerima dan memberikan dukungan dengan totalitas. "Karena kan partai-partai koalisi juga punya kader-kader terbaiknya yang akan dihitung juga sebagai cawapres," ujarnya.

Riza pun meyakini keputusan cawapres Prabowo nanti tidak akan membuat partai koalisi merasa tidak nyama. Siapapun yang nanti diputuskan, apakah dari kalangan parpol, atau nonparpol, dia percaya keputusan tersebut sudah melalui proses yang panjang seperti diskusi dan dialog. Sehingga keputusan itu mendapat dukungan semua pihak.

"Semua parpol ini kan sudah sangat dewasa, punya pengalaman panjang dan teruji, rasional, jadi sekalipun semua parpol mendorong berusaha menjual agar kader terbaiknya tampil sebagai cawapres tapi seat-nya cuma ada satu, bukan tiga. Karena satu berarti kan cuma untuk satu orang," jelasnya.

Baca juga: Kubu Jokowi: GNPF Cuma Mengklaim, Somad tak Mau Cawapres

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement