Selasa 31 Jul 2018 03:04 WIB

Komunitas Kandang Kebo di Sleman Bersiap Gelar Sarasehan

Selama sarasehan juga akan dilakukan eksplorasi benda-benda cagar budaya.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Gita Amanda
Wisatawan berjalan di samping candi induk situs cagar budaya Candi Ijo di Desa Sambirejo, Prambanan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.
Foto: Wisatawan berjalan di samping candi induk situs cagar budaya Can
Wisatawan berjalan di samping candi induk situs cagar budaya Candi Ijo di Desa Sambirejo, Prambanan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Sarasehan budaya bertajuk "Pelestarian Warisan Cagar Budaya" akan digelar di Dusun Ngalian, Desa Widodomartani, Kecamatan Ngemplek, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sarasehan akan dihelat 4 Agustus 2018 di Basecamp Komunitas Kandang Kebo.

Kepala Bidang Dokumentasi, Sarana dan Prasarana Kebudayaan, Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman, Wasita, mengatakan selama sarasehan akan dilaksanakan pula Blusukan Brutal pada 5 Agustus 2018. "Untuk mengeksplorasi benda-benda cagar budaya ke berbagai tempat di DIY," kata Wasita, Senin (30/7).

Ia menekankan, Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan serupa. Terlebih, kegiatan-kegiatan tersebut akan meningkatkan cakrawala terhadap pemahaman budaya lokal.

Selain itu, Wasita menuturkan gelaran sarasehan budaya akan meningkatkan kepedulian dan rasa handarbeni atau turut memiliki. Utamanya, kepada potensi budaya yang adiluhung atau wajib dipelihara.

Koordinator Pelaksana, Maria Tri Widayati, menuturkan sarasehan ini menjadi yang ketujuh kalinya diselenggarakan. Kali ini, topik utamanya merupakan pelestarian warisan cagar budaya dari perspektif negara dan masyarakat.

"Akan hadir tiga narasumber yaitu mantan kepala Balai Konservasi Borobudur Marsis Sutopo, Antar Nugroho dari BPCB DIY dan Wahyu Kristanta dari BPCB Jawa TEngah," ujar Maria.

Untuk Blusukan Brutal, Maria menambahkan akan dilaksanakan dengan fokus di Kecamatan Kalasan. Peserta terbuka untuk umum, sehingga diharapkan masing-masing peerta membawa peralatannya sendiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement