REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah mengumumkan sekaligus menetapkan pasangan Ganjar Pranowo- Taj Yasin sebagai gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah terpilih. Hal ini dilaksanakan melalui rapat paripurna DPRD Provinsi Jawa Tengah.
"Selanjutnya, pengesahan diserahkan kepada Presiden melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)," kata Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah, Rukma Setyabudi menyampaikan pengumuman penetapan pasangan gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah tahun 2018.
Usai pengumuman tersebut, rapat paripurna DPRD Provinsi Jawa Tengah juga mengagendakan Persetujuan rancangan keputusan DPRD Jawa Tengah tentang rekomendasi DPRD atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban akhir masa jabatan (LKPJ-AMJ) Gubernur Jawa Tengah periode 2013- 2018.
Anggota Pansus LKPJ- AMJ Gubernur Jawa Tengah periode 2013- 2018, Sarei Abdul Rosyid mengatakan, selama ini pansus sudah menggali data dari pusat dan provinsi. Tujuannya untuk mengetahui pencapaian program serta kinerja Gubernur Jawa Tengah selama periode 2013- 2018.
"Dalam hal ini, semua perbaikan kinerja dan rekomendasi bisa dilaksanakan untuk menyelenggarakan pemerintahan di Provinsi Jawa Tengah, ke depannya," kata politisi PDIP Jawa Tengah ini.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, dari data Pemerintah Pusat, Provinsi Jawa Tengah mampu menurunkan angka kemiskinan melalui program dan rencana kerja yang telah dilaksanakan selama lima tahun kepemimpinannya. Selain itu, kata dia, dari segi investasi, Provinsi Jawa Tengah juga menjadi salah satu tujuan investasi di Indonesia. Untuk itu, ia berharap, dengan turunnya angka kemiskinan tersebut bisa diiringi dengan tumbuhnya perekonomian di Jawa Tengah.
"Kami tidak hanya berbahagia dengan segala penghargaan itu tapi kami juga tetap menindaklanjuti pembangunan untuk kemajuan masyarakat," kata Ganjar.