Sabtu 28 Jul 2018 13:00 WIB

Inovasi STMIK Nusa Mandiri Salah Satu Terbaik di SNIT 2018

Seminar Nasional Inovasi dan Trend (SNIT) 2018 menampilkan 60 karya ilmiah.

Rep: Irwan Kelana/ Red: Agung Sasongko
Tim yang terdiri dari Cahyasari Semesta, Keflika Dokah dan Ika Trianti ini berhasil menjadi salah satu pembicara terbaik setelah mempresentasikan karya ilmiahnya di antara 60 karya ilmiah lainnya dihadapan reviewer dan peserta SNIT 2018.
Foto: Dok BSI
Tim yang terdiri dari Cahyasari Semesta, Keflika Dokah dan Ika Trianti ini berhasil menjadi salah satu pembicara terbaik setelah mempresentasikan karya ilmiahnya di antara 60 karya ilmiah lainnya dihadapan reviewer dan peserta SNIT 2018.

REPUBLIKA.CO.ID,  BEKASI -- Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) STMIK Nusa Mandiri Jakarta, menjadi salah satu pembicara terbaik dari 10 pembicara lainnya pada Seminar Nasional Inovasi dan Trend (SNIT) 2018 yang diselenggarakan oleh peruguran tinggi Bina Sarana Informatika (BSI). Acara tersebut bertempat di Hall C BSI Convention Center (BCC), Jalan Raya Kaliabang, Bekasi Utara, Bekasi, Jawa Barat,  Rabu (25/7).

Tim yang terdiri dari Cahyasari Semesta, Keflika Dokah dan Ika Trianti ini berhasil menjadi salah satu pembicara terbaik setelah mempresentasikan karya ilmiahnya di antara 60 karya ilmiah lainnya dihadapan reviewer dan peserta SNIT 2018.

Pada kesempatan tersebut mereka memperkenalkan aplikasi K-CONS (K-Pop Concert Schedule) berbasis android. Aplikasi ini merupakan hasil karya Tim PKM STMIK Nusa Mandiri Jakarta pada skema PKM-KC.

Ketua Tim PKM STMIK Nusa Mandiri Jakarta, Cahyasari mengungkapkan rasa bahagianya atas capaian prestasi tersebut. “Saya sangat senang, tidak menyangka kami menjadi salah satu pembicara terbaik. Karena saya melihat karya ilmiah yang dipresentasikan di SNIT 2018 rata-rata sangat bagus,” kata Cahya dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (27/7).

Pada kesempatan yang sama,  Cahya mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada kampus STMIK Nusa Mandiri Jakarta yang telah memberikan dukungan penuh atas terselenggaranya PKM-KC sesuai dengan target.

“Saya berterimakasih kepada kampus; dosen pembimbing, Ibu Sukma;  Koordinator PKM STMIK Nusa Mandiri, Bapak Bryan;  dan teman-teman lainnya yang telah memberikan dukungan penuh kepada kami.” Kata Cahya.

Lebih lanjut, Cahya mengatakan, diharapkan kegiatan PKM tersebut akan terus berlanjut pada tahun-tahun selanjutnya. Sehingga,  mahasiswa-mahasiswa STMIK Nusa Mandiri Jakarta dapat menghasilkan karya yang kreatif dan inovatif.

“Kami berharap adik-adik kelas kami nantinya dapat termotivasi untuk meruskan program PKM ini hingga menghasilkan karya yang kreatif dan inovatif,” kata Cahya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement