Jumat 27 Jul 2018 23:45 WIB

Solo Peroleh Predikat Universal Health Converage

jumlah warga Solo yang sudah tercakup program JKN mencapai 527 ribu orang.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Esthi Maharani
Petugas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan
Foto: Antara/Abriawan Abhe
Petugas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO --- Kota Solo akhirnya memperoleh predikat sebagai kota yang mempunyai sistem kesehatan untuk memastikan seluruh warganya memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan atau Universal Health Converage (UHC). Predikat tersebut menyusul cakupan Jaminan Kesehatan Nasional di Kota Solo sudah mencapai 95,54 persen dari total penduduknya.

“Kota Solo menjadi kota ketiga se-Jawa Tengah dan ke 124 se-Indonesia yang sudah memperoleh predikat UHC, karenanya kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya untuk Pemkot Solo,” tutur Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan, Andayani Budi Lestari dalam peluncuran UHC di Pendopo Balai Kota Solo pada Jum’at (27/7).

Saat ini jumlah warga Solo yang sudah tercakup program JKN mencapai 527 ribu orang. Dimana Pemkot Solo membiayai langsung iuran BPJS Kesehatan untuk 119.726 jiwa melalui APBD. Sementara itu, sebanyak 1.704 jiwa dibiayai oleh APBD Provinsi sedang sebanyak 159 jiwa dibiayai oleh APBN. Sisanya, merupakan peserta yang membayar iurannya secara mandiri dan sebagai pekerja yang ditanggung oleh perusahaan.

Sementara itu Wali Kota Solo, F.X Hadi Rudyatmo mengungkapkan Pemkot sudah semestinya menjamin kemudaan bagi masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan. “Ini sebuah kewajiban yang harus dilaksanakan, sebab Pemerintah pusat pun menargetkan untuk serratus persen UHC secara nasional pada tahun depan,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement