REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PT Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Jakarta-Cikampek melanjutkan kembali pemeliharaan jalan tol Jakarta-Cikampek. Pemeliharaan dimulai Sabtu 28 Juni hingga Senin 30 Juli untuk menjaga performa jalan tol.
"Pemeliharaan rutin berupa rekonstruksi 'rigid pavement' baik untuk jalur arah Jakarta maupun Cikampek," kata AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (27/7).
Menurut Heru, kegiatan pemeliharaan arah Cikampek akan dilakukan mulai Sabtu, 28 Juli 2018 pukul 22.00 WIB hingga hari Kamis, 2 Agustus 2018 pukul 05.00 WIB. Pada jalur ini ada beberapa titik lokasi kegiatan rekostruksi yaitu mulai Km 25+396 hingga Km 25+428 bahu lajur, panjang penanganan 32 meter. Kemudian, Km 25+425 hingga Km 25+446 bahu lajur/ lajur 1, panjang penanganan 21 meter. Lokasi ketiga mulai Km 25+425 hingga Km 25+474 lajur 1, panjang penanganan 23 meter. Lokasi keempat mulai Km 25+740 hingga Km 25+804 lajur 2, panjang penanganan 64 meter dan lokasi kelima di Km 25+698 hingga Km 25+814 lajur 1, panjang penanganan 116 meter.
Baca juga, Simulasi Penutupan 19 Pintu Tol Jakarta Mulai Pekan Depan
Sedangkan, jalur arah Jakarta kegiatan rekonstruksi akan dilakukan mulai dari Km 36+974 hingga Km 36+800 di lajur 2, panjang penanganan 174 meter. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan mulai Senin, 30 Juli 2018 pukul 09.00 WIB hingga hari Jumat, 3 Agustus 2018 pukul 05.00 WIB.
Agar kelancaran arus lalu lintas tetap terkendali, Heru mengaku kegiatan naik turun bongkaran dan pengecoran akan dilakukan pada saat sepi, yaitu setelah pukul 20.00 WIB. Selain itu, Jasa Marga Cabang Japek menyiagakan petugas di lokasi pengerjaan untuk memastikan kelancaran lalin dan keselamatan pengguna jalan tol.
"Kami imbau seluruh pengguna jalan tol untuk selalu waspada dan mematuhi rambu-rambu serta arahan para petugas di lapangan," kata Heru.