Jumat 27 Jul 2018 15:40 WIB

Jokowi Ingatkan Aparatur Negara Jaga Integritas

Aparatur negara diminta tidak bermain-main dengan anggaran.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Indira Rezkisari
Joko Widodo
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepada ribuan pamong praja muda IPDN yang hari ini dilantik olehnya untuk menjaga integritas. Terlebih lagi para pamong praja muda itu nantinya akan mengabdikan diri di tempat-tempat yang berhubungan dengan pelayanan masyarakat.

"Yang namanya integritas itu nomor satu dan itu harus terus diingatkan. Saya selalu mengingatkan masalah itu," ujar Jokowi di Graha Wiyata Praja, Kampus IPDN, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jumat (27/7).

Dikutip dari siaran resmi Istana, Jokowi juga sempat dimintai tanggapannya soal Bupati Lampung Selatan yang terjaring operasi tangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia sekaligus mengingatkan kepada para aparatur negara agar tidak bermain-main dengan anggaran.

"Saya titip kepada seluruh bupati, wali kota, gubernur, dan seluruh ASN kita jangan ada yang bermain-main dengan yang namanya anggaran," ucapnya.

Selain itu, Jokowi juga yakin KPK akan bertindak profesional dalam menangani setiap kasus. "Kita tahu KPK selalu bertindak profesional sesuai dengan kewenangannya. Itu harus kita hargai," ujar Presiden.

Jumat dini hari (27/7), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Lampung Selatan ZH dan enam orang lainnya. Dalam OTT KPK di Kabupaten Lampung Selatan, petugas mengamankan tujuh orang dan menyita uang Rp 700 juta dalam pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu. Informasi yang diperoleh, penangkapan Bupati Lampung Selatan terhadap ZH, yang juga adik kandung Ketua MPR Zulkifli Hasan, dan pejabat tinggi di Pemkab Lampung Selatan diduga terkait komisi proyek infrastruktur di lingkungan pemkab setempat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement