REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Gempa bumi kembali mengguncang Sumatra Barat, tepatnya di Kepulauan Mentawai. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang mencatat, gempa yang terjadi pada Kamis (26/7) pukul 17.34 WIB kali ini berkekuatan magnitudo 4,2 Skala Richter (SR). Pusat gempa berada pada jarak 100 kilometer (km) sebelah tenggara Kepulauan Mentawai dengan kedalaman titik pusatnya 10 km.
Meski berpusat di Mentawai, getaran gempa bisa dirasakan warga Kota Padang. Doni (37 tahun) misalnya, mengaku merasakan getaran gempa meski tidak begitu kuat. Ia sedang berada di lantai tiga sebuah gedung perkantoran di Jalan Veteran Kota Padang saat gempa terjadi.
Baca juga, BPBD Solok Usulkan Tujuh Hari Tanggap Bencana Gempa
"Tapi sudah biasa. Jadi dirasakan saja, jangan sampai kepanikan malah membahayakan kita," kata Doni, Kamis (26/7).
Pekan lalu, tiga gempa kuat juga dirasakan warga Sumbar. BMKG Padang Panjang mencatat, gempa bumi pertama yang dirasakan terjadi pada Selasa (17/7) pukul 07.02 WIB. Gempa dengan magnitudo 4 SR ini berpusat di 8 km sebelah utara Kota Bukittinggi dengan kedalaman titik gempa hanya 7 km.
Baca juga, BMKG: Gempa 5,5 SR Berlokasi di Mentawai
Gempa bumi yang dirasakan kuat berikutnya terjadi pada Sabtu (21/7) dini hari, pukul 02.58 WIB. Gempa dengan mangnitudo 5,2 SR tersebut memiliki episenter pada jarak 44 km timur laut Kepulauan Mentawai dengan kedalaman 23 km. Warga Padang pun merasakan getara gempa ini cukup kuat.
Gempa kuat ketiga dirasakan warga pada Sabtu (21/7) sore, pukul 14.58 WIB. Gempa dengan magnitudo 5,4 SR ini berpusat pada jarak 15 km barat daya Kota Solok dengan kedalaman 14 km. Selain merusak 23 rumah warga, gempa ini dirasakan kuat di Kota Padang dan sempat membuat masyarakat berhamburan ke luar bangunan.