Kamis 26 Jul 2018 13:07 WIB

Kemen PUPR Targetkan Tol Trans Jawa 920 KM Dibuka Akhir 2018

Tol Trans Jawa dari Merak-Pasuruan ditargetkan dibuka saat libur Natal 2018

Red: EH Ismail
Jalan Tol Trans Jawa dari Merak hingga Pasuruan sepanjang 920 km ditargetkan bisa digunakan pada Liburan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019
Jalan Tol Trans Jawa dari Merak hingga Pasuruan sepanjang 920 km ditargetkan bisa digunakan pada Liburan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan Jalan Tol Trans Jawa dari Merak hingga Pasuruan sepanjang 920 km bisa digunakan pada musim Liburan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Tersambungnya Tol Trans Jawa akan diikuti dengan penambahan rest area sementara guna meningkatkan kelancaran arus mudik Lebaran tahun 2019 lebih baik dari tahun 2018.

"Selain rest area permanen, kami juga akan tambah rest area sementara (TIS) di jalan tol di Trans Jawa  yang hanya akan dibuka saat Mudik Lebaran, Natal, Tahun Baru atau libur panjang. Integrasi sistem transaksi juga akan terus diperluas pada ruas-ruas tol antar kota, sehingga mengurangi antrian di gerbang tol," kata Menteri PUPR  Basuki Hadimuljoni dalam pesan tertulis yang diterima Republika.co.id, Selasa (24/7).

Selain itu, untuk pengembangan wilayah yang lebih berimbang antara wilayah Pantai Utara (Pantura) dan Pantai Selatan (Pansela) Jawa, akan dibangun beberapa ruas tol baru, antara lain ruas Cileunyi–Garut-Tasikmalaya (Cigatas) dan Yogya-Solo. Sementara itu, ruas tol Semarang-Demak  akan memasuki proses tender untuk menyempurnakan sistem jaringan jalan tol di Pantura Jawa

.

Basuki menyatakan, tol Semarang-Demak dan Cigatas segera dilelang. Pembangunan ruas ini ditargetkan dimulai tahun ini. Upaya lain untuk memantapkan sistem jaringan jalan nasional adalah dengan mengurangi beberapa perlintasan sebidang kereta api, melalui pembangunan Jalan Lingkar Tonjong pada ruas Prupuk-Bumiayu-Purwokerto, dan Underpass Karang Sawah akan diselesaikan tahun ini.

Pembangunan flyover untuk mengurai kemacetan di perlintasan kereta juga diprioritaskan dibangun pada 2019 seperti flyover Kroya yang ada di antara ruas Purwokerto ke Cilacap.

Tantangan yang perlu diantisipasi antara lain ekspektasi masyarakat yang lebih tinggi akan layanan infrastruktur yang semakin cepat, aman dan nyaman serta euphoria masyarakat yang ingin menggunakan jalan tol pada mudik Lebaran 2018. Untuk mewujudkan Mudik Bareng Guyub Rukun 2019, koordinasi antara Kementerian PUPR bersama Kementerian Perhubungan, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Kepolisian RI, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan lembaga lainnya, juga akan terus ditingkatkan mulai dari persiapan hingga pelaksanaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement