Kamis 26 Jul 2018 00:13 WIB

Tak Ada AHY di Pertemuan SBY-Zulkifli

Demokrat menyatakan ketidakhadiran AHY lantaran tengah ada agenda khusus.

Rep: Febrianto Adi Saputro/Ali Mansur/ Red: Agung Sasongko
SBY Temui Zulkifli Hasan. Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) berjabat dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di kediaman, Jakarta, Rabu (25/7) malam.
Foto: Republika/ Wihdan
SBY Temui Zulkifli Hasan. Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) berjabat dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di kediaman, Jakarta, Rabu (25/7) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada yang berbeda di pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan yang digelar, Rabu (25/7) di Kediaman SBY di kawasan Mega Kuningan, Jakarta.

Komandan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tampak tidak terlihat menyambut kedatangan Ketua MPR. Begitu pun pada saat konpers SBY-Zulkifli dilakukan, tidak ada AHY berdiri di belakang SBY.

Menurut Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan, ketidakhadiran AHY lantaran tengah ada agenda khusus. "Dia punya agenda lain tadi, punya agenda khusus," katanya

Ia pun membantah jika Zulkifli diperlakukan berbeda dengan pertemuan dengan Prabowo lantaran ketidahadiran AHY di pertemuan malam ini. "Kalau di sana berimbang kami berimbanglah, kan gitu kalau pertemuan-pertemuan yang setara," ucapnya.

Sebelumnya, dalam pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, tampak AHY dan petinggi demokrat lainnya hadir menyambut. Soal itu, Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Brawijaya Malang, Anang Sudjoko menilai, setidaknya ada tiga alasan kenapa ada perlakuan berbeda Demokrat dalam menyambut PAN.

Pertama bisa dilihat dari perspektif Partai Demokrat, bahwa PAN tidak sekuat Partai Gerindra atau dalam hal ini ada sosok pembeda yaitu Prabowo Subianto. "Alasan kedua, PAN tidak memiliki calon yang memiliki daya tawar ke market yang tinggi," jelas Anang, saat dihubungi melalui pesan singkat, Rabu (25/7).

Alasan yang ketiga, kata Anang, Partai Demokrat ingin menunjukkan bahwa yang lebih membutuhkan adalah PAN dibanding mereka. Artinya menerima dalam pertemuan tapi tidak lebih dari positioning Partai Demokrat sebagai superior sementara PAN inferior.

"Ini bentuk komunikasi politik Partai Demokrat dalam bargaining position," kata Anang.

Selanjutnya, terkait tidak lengkapnya Partai Demokrat juga mengisyaratkan bahwa mereka tidak terlalu serius berkoalisi dengan PAN. Bahkan bisa jadi tawaran yang disodorkan PAN terlalu berlebihan menurut Partai Demokrat. Memang dalam pertemuan itu hanya beberapa petinggi Partai Demokrat yang hadir, sedangkan mereka menyambut Partai Gerindra dengan formasi lengkap. 

 

Zulkifli Hasan datang pada pukul 19.50 WIB dengan mengenakan kemeja batik berwarna biru dan putih serta bercelan bahan hitam. Turut mendampingi fungsionaris PAN seperti Sekjen PAN Esdy Soeparno, Waketum PAN Hanafi Rais, dan Viva Yoga Mauladi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement