REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kebun binatang Medan atau Medan Zoo akan melakukan pertukaran atau barter hewan dengan kebun binatang Ragunan, Jakarta. Ada dua ekor harimau Sumatera yang rencananya akan ditukar.
Direktur Utama PD Pembangunan Kota Medan Putrama Alkhairi mengatakan, ketersediaan kandang menjadi alasan barter ini dilakukan. Saat ini, pihaknya tinggal menunggu persetujuan dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut.
"Dititipkan karena ketiadaan tempat (kandang) di sini," kata Putrama, Rabu (25/7).
Putrama mengatakan, ada dua ekor harimau Sumatera yang akan ditukarkan. Sebagai gantinya, Ragunan akan memberikan tiga hewan kepada Medan Zoo, yakni orangutan, burung pelikan dan kapibara.
Menurut Putrama, harimau Sumatera yang akan ditukar adalah anakan yang sudah cukup umur. Jumlah harimau Sumatera yang terus bertambah setiap tahun, membuat kondisi kandang semakin padat.
Saat ini, tercatat ada sembilan ekor harimau Sumatera yang berada di Medan Zoo. Pihak kebun binatang ini pun belum berencana untuk menambah jumlah kandang.
"Sehingga harimaunya bisa kawin dengan yang lain. Kalau satu darah potensi penyakitnya tinggi," ujar Putrama.
Medan Zoo pun tidak menutup kemungkinan akan menitipkan satwa dilindungi ini ke pihak swasta, seperti yang pernah dilakukan ke PT Galatta Lestarindo. Ada sepasang harimau Sumatera yang dititipkan di sana.
Sebelumnya, kebun binatang Ragunan pernah mengirimkan dua ekor harimau Benggala ke Medan Zoo pada Mei 2013. Harimau yang diberi nama Avatar dan Wesa itu telah bereproduksi sebanyak tiga kali. Yang terbaru, perkawinan keduanya melahirkan dua ekor harimau Benggala pada Kamis (12/7).
Ikuti Whatsapp Channel Republika