Rabu 25 Jul 2018 02:40 WIB

545 Polisi Siap Kawal Kirab Obor di Lombok

Pengawalan dimulai dari kedatangan kirab di Bandara Internasional Lombok.

Lilis Handayani, mantan atlet panahan Indonesia, membawa obor para Kirab Obor Asian Games 2018 di Kota Malang, Jawa Timur.
Foto: Pertamina
Lilis Handayani, mantan atlet panahan Indonesia, membawa obor para Kirab Obor Asian Games 2018 di Kota Malang, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID,  MATARAM -- Sebanyak 545 personel kepolisian siap mengawal kirab obor Asian Games 2018 yang berlangsung di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, Rabu (25/7).

"Dalam giat pengawalan Rabu (24/7) besok, kami dari Polres Mataram akan dibantu personel tambahan dari Polda NTB. Jadi ada 545 personel yang terlibat," kata Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Polres Mataram Kompol Taufik di Mataram, Selasa.

Taufik menjelaskan, giat pengawalan rencananya akan dimulai dari kedatangan rombongan kirab di Bandara Internasional Lombok (BIL), Kabupaten Lombok Tengah, pada Rabu (24/7) pagi. "Rencana kedatangannya jam 08.00 Wita, pengawalan mulai dari sana (BIL)," ujarnya.

Berangkat dari bandara menggunakan kendaraan roda empat, rombongan kirab melanjutkan rute perjalanannya ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kuta, Kabupaten Lombok Tengah.

Dengan estimasi waktu dua jam perjalanan ke KEK Mandalika, rombongan kirab akan melewati desa adat yang ada di wilayah Sade, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.

"Bertolak dari Kuta, rombongan kirab langsung menuju Kota Mataram melewati jalur By Pass BIL. Estimasi waktu sampai di Mataram sekitar jam 11.00 Wita," katanya.

Sesampainya di Bundaran Patung Sapi, Kabupaten Lombok Barat, rombongan kirab bergerak ke arah utara menuju wilayah Dasan Cermen, Kota Mataram, melewati Rumah Sakit Umum Provinsi NTB. "Sampai di simpang empat Jalan AA Gede Ngurah Rai, rombongan kirab bergerak ke jalur Barat melewati Jalan Panca Usaha," kata Taufik.

Dengan mengikuti jalur lalu lintas satu arah ke Barat, kata dia, rombongan kirab akan mengakhiri rute perjalanan di Eks Pelabuhan Kota Tua Ampenan.

"Dari Eks Pelabuhan Kota Tua Ampenan, obor Asian Games 2018 akan dibawa dengan cara berlari sampai ke Kantor Gubernur NTB melewati Jalan Langko. Dari sana kegiatan akan dilepas secara resmi oleh Wali Kota Mataram," ujarnya.

Taufik mengungkapkan bahwa sepanjang jalur yang akan dilewati rombongan kirab, pihak kepolisian akan melakukan pengalihan arus lalu lintas sementara. Estimasi waktunya akan dimulai pada pukul 13.00 Wita.

"Jalur dari simpang lima Ampenan sampai ke Kantor Gubernur NTB akan kita tutup sementara. Nantinya disana akan ada pengalihan arus lalu lintas, tidak diperkenankan ada kendaraan parkir di pinggir jalan," kata Taufik.

Berakhir di Kantor Gubernur NTB, jelasnya, pada Kamis (25/7) dinihari, pukul 03.00 Wita, rombongan kirab langsung melanjutkan perjalanannya ke Papua.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement