Selasa 24 Jul 2018 06:40 WIB

Edhy: Gerindra Bukan Partai yang Suka Berkhianat

Menurutnya, Prabowo tidak pernah mengajarkan kadernya untuk meninggalkan koalisi

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Bilal Ramadhan
Waketum Partai Gerindra, Edhy Prabowo.
Foto: DPR
Waketum Partai Gerindra, Edhy Prabowo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Edhy Prabowo menegaskan Partai Gerindra tidak akan meninggalkan partai-partai yang telah lama koalisi dengan Partai Gerindra. Menurutnya Partai Gerindra masih terus melakukan komunikasi baik dengan PAN maupun PKS.

"Gerindra bukan partai yang suka berkhianat atau meninggalkan sahabat apalagi pada saat bertempur," kata Edhy di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (23/7).

Menurutnya, Prabowo tidak pernah mengajarkan kadernya untuk meninggalkan koalisi dengan partai yang terjalin sejak lama. Edhy mengungkapkan Partai Gerindra akan terus selalu menjaga komunikasi dengan sejumlah partai koalisi.

"Kami menjaga komunikasi dengan PKS, kami masih sangat erat mesra komunikasi dengan PAN juga masih sangat erat mesra komunikasi dengan PBB, komunikasi dengan Demokrat dengan yang lain. Karena hubungan komunikasi persahabatan kami itu tidak membatasi hubungan komunikasi kami persahabatan dengan siapapaun dengan yang lain," katanya.

Sementara itu terkait rencana pertemuan antara SBY dan Prabowo, Edhy mengatakan hal tersebut merupakan pertemuan yang sangat positif. Keduanya diakui terus  menjalin komunikasi. Tidak hanya dengan SBY, sebelumnya Prabowo juga menemui Puan.

"Kalau khusus dalam rangka pencalonan presiden ya ini kan saya pikir ini hal yang biasa juga untuk saling menjajaki mengatur pertemuan pada akhirnya nanti kesimpulannya seperti apa nanti kita tunggu saja," ucap Ketua Komisi IV tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement