REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Sebagian wilayah Provinsi Lampung mengalami mati lampu dan gelap gulita pada Senin (23/7) malam. Pemadaman aliran listrik terjadi mendadak seusai shalat Maghrib hingga pukul 21.00 WIB karena gangguan jaringan listrik PLN, sebagian lagi masih belum lampu listrik belum menyala.
Pemantauan Republika.co.id di sejumlah jalanan dan pemukiman penduduk di Kota Bandar Lampung, Senin (23/7) malam, semua wilayah mengalami gelap gulita, sebagian penduduk dan pemilik toko menyalakan listrik menggunakan mesin generator, selebihnya lampu emergensi dan lilin.
“Sudah lama tidak mati lampu malam hari. Tiba-tiba mati lampu lama juga dua jam lebih,” kata Wati, pemilik warung makanan di Jalan Teuku Cik Ditiro, Bandar Lampung, Senin (23/7).
Menurut dia, sejak malam hingga seharian sebelumnya angin kencang berhembus di Kota Bandar Lampung, beberapa pohon ada yang tumbang. “Barangkali karena angin kencang, listrik jadi padam,” ujarnya.
Deputi Manajer Humas PT PLN Distribusi Lampung Hendri menyatakan, pemadaman aliran listrik di sebagian wilayah Lampung Senin (23/7) malam, karena ada gangguan pada sebagian besar Gardu Induk (GI) di Lampung.
Gangguan pada GI tersebut, secara bertahap dilakukan perbaikan dan penormalan, namun belum diketahui berapa lama masa perbaikan. Namun ia menyatakan sebagian wilayah Lampung sudah kembali menyala listriknya.