Sabtu 21 Jul 2018 16:48 WIB

Operasi Pasar Telur Masih Berlangsung

Operasi pasar telur digelar Kementan di 50 titik di Jabodetabek

Operasi Pasar Telur Ayam. Menteri Pertanian Amran Sulaeman melepas mobil operasi pasar telur ayam ras di Toko Tani Indonesia Center (TIIC), Jakarta, Kamis (19/7).
Foto: Republika/ Wihdan
Operasi Pasar Telur Ayam. Menteri Pertanian Amran Sulaeman melepas mobil operasi pasar telur ayam ras di Toko Tani Indonesia Center (TIIC), Jakarta, Kamis (19/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Operasi pasar untuk produk telur ayam masih berlangsung di Toko Tani Indonesia Center (TTIC), Jalan Raya Ragunan, Kelurahan Jati Padang, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (21/7). Operasi pasar dimulai sejak Kamis (19/7) lalu.

"Kalau besok (22/7) masih belum tahu, rencananya buka," kata Tomo, pegawai TTIC yang ditemui di sela kegiatannya menjual telur ke pelanggan.

Harga telur yang dijual selama operasi pasar di Toko Tani Indonesia Center seharga Rp 19.500 per kilogram. "Tiap pembeli hanya boleh membeli maksimal dua kilogram," terang Tomo.

Sekitar puluhan pembeli tampak mengantri di depan stan yang tersedia di halaman Gedung Toko Tani Indonesia Center, Jakarta Selatan. Walaupun rintik hujan tengah turun, Sabtu siang di TTIC, banyak pembeli masih terlihat bertahan untuk mengantri dan membeli telur seharga Rp 19.500 per kilogram.

Di kesempatan yang sama, Rodiah, pembeli yang ditemui di TTIC mengaku ia biasa membeli kebutuhan sembako di TTIC. "Kebetulan saya dari sekitar sini, jadi tahu ada telur murah. Cuma sayang ya dibatasi cuma dua kilogram," kata Rodiah.

Walaupun sejak Kamis (19/7), pemerintah melalui Kementerian Pertanian telah menggelar operasi pasar di sejumlah tempat di Jakarta, serta kota besar lainnya, harga telur masih cenderung di kisaran Rp 28 ribu per kilogram.

Sejumlah pedagang di Pasar Minggu mengaku harga telur dalam dua hari terakhir masih di kisaran Rp28 ribu per kilogram. "Cuma ini lebih baik dibanding lima hari atau seminggu sebelumnya, harga telur di tingkat agen sekitar Rp350 ribu hingga Rp380 ribu per 14,5 kilogram sampai 15 kilogram. Jadi, kami harus menjual sekitar Rp30 ribu per kilogram," kata Suganda, pedagang telur di Pasar Minggu saat ditemui di kiosnya, Sabtu.

Sebelumnya, Kementerian Pertanian telah mendistribusikan 100 ton telur ayam ke 43 pasar dan enam perusahan di Jabodetabek sejak Kamis (19/7). Pasar yang disasar oleh kementerian, mencakup Pasar Cibubur, Pasar Baru Metro Atom, Pasar Tebet Barat, Pasar Cempaka Putih, Pasar Cipete, dan Toko Tani Indonesia Center, Jakarta Selatan.

Meski harga telur di pasar tengah naik, Menteri Pertanian Amran Sulaiman sempat menjelaskan ke awak media, Kamis (19/7), bahwa ketersediaan telur nasional masih surplus dari Januari hingga Juli 2018. Hingga bulan Juni, produksi telur ayam nasional surplus sebanyak 31.490 ton, sehingga menurutnya, tidak ada kekurangan produksi hingga bulan lalu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement