Sabtu 21 Jul 2018 03:04 WIB

Lantik Dirjen Baru, Mendikbud Ingin Persoalan Guru Tuntas

Supriano menjabat sebagai Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan yang baru.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Friska Yolanda
Guru
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Guru

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy melantik Supriano sebagai Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) pada Jumat (20/7). Dia meminta, agar Dirjen GTK yang baru bisa menuntaskan masalah guru di tahun 2019 mendatang. 

"Jangan menunggu, harus bekerja keras, bisa mencari solusi yang kreatif," pesan Muhadjir di Gedung A Kemendikbud, Jakarta Pusat, Jumat (20/7).

Dia juga berharap, pelantikan pejabat baru akan mampu mengoptimalkan anggaran. Meskipun anggaran sedikit, kata dia, kinerja harus tetap terjaga bahkan selalu meningkat.

"Kita punya tugas besar ke depan bagaimana supaya antar unit utama bisa bersinergi, bersatu dan tidak berjalan sendiri-sendiri. Termasuk dalam meningkatkan efisiensi," jelas dia.

Pada kesempatan yang sama, Raden Ruli Basuni dilantik sebagai Kepala Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK). Kemudian, Subandi dilantik sebagai Kepala P4TK Pendidikan Kewarganegaraan dan Ilmu Pengetahuan Sosial (PKN dan IPS). 

Selain itu, Mendikbud juga melantik 17 pejabat fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP), Widyaiswara, dan Pranata Komputer di lingkungan Kemendikbud. Kepada para pejabat fungsional, Mendikbud berharap agar dapat bekerja profesional, kreatif. 

"Jangan menunggu perintah, tetapi harus berani melakukan langkah-langkah yang menjadi tugas masing-masing," ujar dia.

Terakhir, dia pun mengajak para pejabat yang baru dilantik dan mereka yang hadir dalam pelantikan sore ini untuk menyatukan tekad dan semangat, bahu-membahu membangun pendidikan Indonesia.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement