REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur menjadi menteri ketujuh pada Kabinet Kerja yang mencalonkan sebagai calon anggota legislatif pada Pemilu 2019. Partai Amanat Nasional (PAN) mendaftarkan Asman sebagai caleg, Selasa (17/8) malam.
"Kami mendaftarkan pak Asman. Semua kader harus terpanggil untuk berjibaku di PAN, termasuk yang duduk di DPR maupun eksekutif," ujar Ketua DPP PAN Yandri Susanto, seusai mendaftarkan caleg PAN di KPU RI, Jakarta, Selasa malam.
Menurut Yandri, Asman akan maju dari Daerah Pemilihan Kepulauan Riau. Dia menekankan sosok Asman sudah teruji pada Pemilu Legislatif 2014.
Baca Juga: Jokowi Minta Menteri Nyaleg Harus Prioritaskan Tugas Utama
Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais mengatakan secara keseluruhan partainya mendaftarkan 575 caleg DPR RI pada 80 daerah pemilihan. Menurut Hanafi, PAN telah memenuhi kuota keterwakilan perempuan 30 persen.
"Kami menargetkan meraih minimal target 80 kursi," ujar Hanafi.
Putra politikus senior PAN Amien Rais itu mengatakan PAN juga mencalonkan sejumlah artis atau publik figur, antara lain Eko Patrio, Desi Ratnasari, Primus Yustisio, Denada, Emilia Contessa dan Dedi 'Miing' Gumelar.
Baca Juga: Jokowi Melarang Beberapa Menteri Jadi Caleg
Asman menjadi menteri Kabinet Kerja ketujuh yang mendaftar sebagai caleg pada Pileg 2019. Sebelumnya, PDIP mendaftarkan dua menteri Kabinet Kerja, yakni Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia Yasonna, sebagai caleg.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendaftarkan tiga kadernya yang sekarang menjadi anggota Kabinet Kerja. Mereka, yakni Menaker Hanif Dhakiri, Menpora Imam Nahrawi dan Menteri Desa Eko Putro Sandjojo.
Lalu, Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin maju sebagai caleg DPR dari dapil Jawa Barat 6. Lukman mendaftar caleg dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
