REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Kadar PKS, Yusuf Supendi, ikut datang ke Kantor KPU untuk mengantarkan pendaftaran caleg DPR dari PDIP pada Selasa (17/7) siang. Yusuf juga ikut mendaftar sebagai caleg DPR dari dapil Kabupaten Bogor.
Kepada Republika, Yusuf menjelaskan alasannya maju sebagai caleg dari PDIP. Dia menganggap PDIP sebagai parpol papan atas yang bisa mendukung peroleh suara caleg.
Kemudian, dia mengungkapkan jika berdasarkan survei, sebanyak 70 persen pendukung PDIP adalah umat Islam. "Kemudian, 77 persen adalah santri. Kan saya santri, jadi santri ketemu santri, maka cocok," ungkapnya.
Dari pihak PDIP sendiri pun, menyambut baik pencalonannya. Yusuf mengklaim jika Ketua Umum, Sekjen dan politisi senior PDIP aktif mengajak berkomunikasi terkait pencalegan ini.
"Saya maju dari Dapil V Jawa Barat, daerahnya Kabupaten Bogor," tambahnya.
Dia yakin masih bisa mendulang suara dalam pemilihan caleg mendatang. Yusuf pun optimistis bisa kembali masuk di parlemen sebagaimana 2004 lalu.
"Secara hitungan matematis, saya cukup yakin. Teman-teman juga meyakini hal itu. Tinggal menunggu kuasa Tuhan yang Maha Kuasa saja," tegasnya.
Untuk diketahui, Yusuf pernah duduk sebagai anggota DPR dari fraksi PKS pada periode 2004-2009. Yusuf sebelumnya juga merupakan salah satu pendiri Partai Keadilan (PK), sebagai cikal bakal PKS.
Yusuf kemudian diberhentikan dari partai yang membesarkannya itu. Sementara itu, sebelum maju sebagai caleg DPR dari PDIP, Yusuf juga pernah maju sebagai caleg DPR dari Partai Hanura pada Pileg 2019 lalu.
Anggota Majelis Syuro PKS Refrizal menegaskan, Yusuf Supendi sudah tak ada hubungan apa pun dengan PKS. Refrizal mengungkapkan, Yusuf memang telah keluar dari PKS sejak lama.
Bahkan, sejak Pemilu 2014 lalu, Yusuf juga mendaftar dari Partai Hanura. "Sudah lama dia keluar dari PKS. Sudah sejak dia menjadi anggota dan DPR sudah keluar dari PKS, kan lima tahun lalu juga nyaleg Hanura di Bogor," ujar Refrizal.
Karena itu, ia menegaskan, Yusuf Supendi saat ini tidak ada kaitannya lagi dengan PKS sehingga partainya tak mempersoalkan Yusuf yang kini maju caleg dari PDIP. "Sudah enggak ada, dia juga bukan anggota PKS lagi, sudah lama dia bukan," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
