Sabtu 14 Jul 2018 18:15 WIB

Ujian Calon Advokat Sampai di Ruteng NTT

sebanyak 28 calon advokat bersaing untuk lulus ujian di Hotel Revayah, Rutteng.

Ujian advokat digelar serentak di 34 kota yang tersebar di seluruh Indonesia dari Medan hingga Papua pada Sabtu (14/6).
Foto: istimea
Ujian advokat digelar serentak di 34 kota yang tersebar di seluruh Indonesia dari Medan hingga Papua pada Sabtu (14/6).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Calon advokat Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) kini bisa berhati lega. Pasalnya, Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) di bawah ketua umum Fauzi Yusuf Hasibuan telah melaksanakan ujian kepada 28 advokat.

Ketua Dewan Pembina Peradi Otto Hasibuan mengatakan, sebanyak 28 calon advokat bersaing untuk lulus ujian di Hotel Revayah, Rutteng. "Perluasan jangkauan ini untuk mempermudah calon advokat ikut ujian. Meski demikian tidak ada perlakuan khusus terhadap mereka," kata Otto dalam siaran, Sabtu (14/7).

Ujian Peradi diikuti sebanyak 5/397 calon advokat, termasuk Kabaharkam Polri Komjen Moechgiyarto dan 43 perwira. Otto menambahkan, kepersertaan perwira Polri menunjukan betapa pentingnya ujian advokat di Indonesia. 

"Ini merupakan wujud pengakuan kepada Peradi bahwa ujian profesi sangatlah penting. Mereka tidak mendapatkan perlakuan khusus. Selain peserta dari kepolisian, ujian kali ini juga diikuti dari instansi pemerintah lainnya, yaitu Kemenkumham," tambah Otto.

Ujian ini digelar serentak di 34 kota yang tersebar di seluruh Indonesia dari Medan hingga Papua pada Sabtu (14/6). "Untuk wilayah Jakarta, kami menguji 2.040 calon advokat yang bertempat di Universitas Taruma Negara," kata Otto.

Otto mengatakan ujian profesi untuk memenuhi persyaratan menjadi advokat sesuai dengan Undang Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang advokat.

Ketua panitia ujian profesi advokat Hermansyah Dulaimi mengatakan, dalam ujian kali ini terdapat satu pelanggaran terjadi di Bandung, berupa peserta yang mencontek. "Pelanggaran di Bandung kita proses, namun secara keseluruhan berjalan lancar. Tindakan tegas ini akan menjadi contoh di daerah lain," katanya.

Herman menyatakan, hasil ujian akan diumumkan enam pekan ke depan. "Hasil dari ujian tertulis ini akan diumumkan secara online setelah ini," kata Herman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement