Jumat 13 Jul 2018 18:17 WIB

Sandiaga Canangkan Pembangunan Stadion BMW di Sunter

Diperkirakan biaya untuk pembangunan stadion tersebut Rp 2 triliun.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (kiri) berbincang dengan Wali Kota Jakarta Utara Syamsudin Lologau (tengah) dan Kadispora DKI Jakarta Ratiyono (kanan) saat meninjau Jakarta International Stadium, di Jakarta, Jumat (13/7).
Foto: Antara/Galih Pradipta
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (kiri) berbincang dengan Wali Kota Jakarta Utara Syamsudin Lologau (tengah) dan Kadispora DKI Jakarta Ratiyono (kanan) saat meninjau Jakarta International Stadium, di Jakarta, Jumat (13/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno memenuhi janji kampanyenya untuk membangun markas tim sepak bola Persija Jakarta. Hal tersebut dilakukannya dengan meninjau lahan seluas 26,5 hektare untuk membangun Jakarta Internasional Stadion di Taman BMW, Sunter, Jakarta Utara, Jumat (13/7).

“Kami canangkan pembangunan stadion bertaraf internasional atau Jakarta International Stadium di lahan Jakarta Utara ini. Kami harapkan konsep KPBU merupakan suatu terobosan dimana tanpa menggunakan APBD," kata Sandiaga di lokasi.

Diperkirakan biaya untuk pembangunan stadion tersebut Rp2 triliun. Stadion itu nantinya bisa menghadirkan fasilitas dan rumah baru untuk Persija serta kegiatan olahraga.

Ia mengatakan stadion ini nanti akan terintegrasi dengan perumahan maupun juga fasilitas-fasilitas penunjang lainnya. "Jadi juga tadi sudah ada perwakilan dari masyarakat yang menyatakan nanti keinginannya untuk ada konservasi dari bayam. Karena ini disebut sebagai Kampung Bayam," kata Sandiaga.

Wagub sangat optimistis dan ingin bisa dimulainya dilakukan pembangunan sebelum akhir tahun, waktu penyelesaian konstruksi 2,5 tahun. Sebab, sudah banyak sekali dipertanyakan oleh penggemar maupun juga pengurus Persija.

"Kalau  ini memang sudah menjadi tuntutan masyarakat. tertulis di rencana kerja kita dan sudah ada di RPJMD kemarin kita masukkan. Jadi ini bagian dari kita mewujudkan tanpa membebani anggaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," kata Sandiaga.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement