REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil survei dari Lembaga Survei KedaiKOPI (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia) menunjukkan elektabilitas Joko Widodo (Jokowi) masih yang tertinggi, yakni 47,8 persen. Meski elektabilitas Jokowi masih tertinggi, peneliti KedaiKOPI Kunto Adi Wibowo menilai, masih terbuka bagi penantang Jokowi untuk menang.
"Elektabilitas Pak Jokowi masih dominan dibandingkan tokoh nasional lainnya, apalagi didukung dengan kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi yang berada di angka 68 persen," ujarnya, Rabu (11/7).
Kunto menjelaskan, di bawah Jokowi, ada Prabowo Subianto (24,4 persen), Gatot Nurmantyo (2,6 persen), Anies Baswedan (1,8 persen), Rizal Ramli (1,4 persen), dan SBY (0,4 persen). Kunto menambahkan, peluang tokoh nasional lainnya masih terbuka untuk menantang Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019.
Karena, menurut hasil survei, baru 39,1 persen pemilih yang sudah menentukan pilihan mereka, sedangkan 26,9 persen akan menentukan pilihan pada waktu kampanye pilpres, dan 32,9 persen akan memutuskan pada hari tenang atau ketika di bilik suara.
Sementara ketika ditanya tentang penantang Joko Widodo dalam pilpres jika Prabowo Subianto tidak mencalonkan diri, Gatot Nurmantyo (18,3 persen) menjadi penantang utama yang diikuti oleh AHY (14,3 persen), Amien Rais (11 persen), Anies Baswedan (8 persen), Rizal Ramli (4,1 persen), dan nama lainnya, seperti Hary Tanoesoedibjo, Jusuf Kalla, Tri Rismaharini, SBY, dan Agum Gumelar.
Adapun untuk tokoh perempuan, Susi Pudjiastuti berada di posisi teratas berdasarkan kesetujuan responden dari pertanyaan tokoh perempuan yang paling berpeluang menjadi peserta Pilpres 2019.
"Susi didukung oleh 32,9 persen responden, lalu secara berturut-turut Tri Rismaharini, Sri Mulyani, dan Megawati," kata Kunto.
Survei ini dilakukan di 10 provinsi dengan jumlah pemilih terbesar, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatra Utara, Banten, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Lampung, Sumatra Selatan, dan Riau. Jumlah responden 1.148 orang dengan MoE (margin of error) 2,89 persen pada interval kepercayaan 95 persen.