REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sekretaris Negara Pratikno belum mau buka suara untuk mengemukakan calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Presiden Joko Widodo dalam bursa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Adapun PDIP menyebut Pratikno hingga Wakil Presiden Jusuf Kalla terlibat dalam tim internal penjaringan cawapres untuk Joko Widodo.
Berdasarkan pantauan Republika.co.id, Selasa (10/7), sekitar pukul 16.00 WIB Pratikno datang ke Kantor Wakil Presiden. Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla memanggil Pratikno, dan melakukan pertemuan tertutup sekitar satu jam. Usai pertemuan, ketika ditanya mengenai cawapres Joko Widodo, Pratikno mengakui tidak ada pembicaraan tentang hal tersebut dengan Jusuf Kalla.
"Enggak saya dong, yang bahas (cawapres) bukan saya, kalau soal itu (cawapres) ya pak presiden sama pak wapres, jangan saya dong," ujar Pratikno.
Pratikno mengatakan, nantinya Joko Widodo akan menyampaikan sendiri perihal kandidat cawapresnya kepada Jusuf Kalla. Sementara Pratikno mengaku dirinya hanya terlibat untuk urusan teknis saja. "Yang menyampaikan (kandidat cawapres) dengan Pak JK ya pak presiden sendiri, saya kan level teknis saja," kata Pratikno.
Ketika ditanya penegasan mengenai pertemuannya dengan Jusuf Kalla hari ini, Pratikno mengaku, wakil presiden memanggilnya untuk membahas administrasi tentang stunting. Pratikno mengatakan, administrasi yang dimaksud yakni tentang penempatan dana bantuan dari Bank Dunia untuk penanganan stunting di Indonesia.
"Ini tadi cerita tentang administrasi stunting, keuangan stunting. Kita asa bantuan untuk penanganan stunting itu mau ditaruh dimana, tadi saya dipanggil wapres untuk bicara itu," ujar Pratikno.
Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla mengaku belum mengetahui daftar nama calon wakil presiden yang akan mendampingi Presiden Joko Widodo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Hal ini disampaikannya usai menjadi pembicara dalam Sarasehan Nasional Dari Maluku untuk Indonesia di Hotel Luwansa.
"Belum, belum (mengetahui daftar calon wakil presiden Joko Widodo)," ujar Jusuf Kalla, Selasa (10/7).
Jusuf Kalla menegaskan, dirinya tetap mendukung Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019. Dia mengatakan, tetap akan melanjutkan program-program pembangunan yang sudah dicanangkan bersama dengan Presiden Joko Widodo. Mulai dari program pembangunan infrastruktur, pertanian, maupun perikanan.
"Tentu sebagai wakil presiden mendukung Pak Jokowi supaya dapat melanjutkan program yang kita bangun bersama," kata Jusuf Kalla.