REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Landasan Udara (Lanud) Soewondo yang kini berada di eks bandara Polonia Medan akan dipindahkan. Namun, rencana pemindahan tersebut masih dalam tahap pembahasan.
"Saya sudah berapa kali datang ke sana, tapi belum selesai (pembahasan). Itu antara saya dengan Mabes TNI dan TNI AU. Saya melihat, mendengar walaupun masalah utama itu di Kemenhan," kata Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu di Medan, Kamis (5/7).
Ryamizard mengatakan, masalah pemindahan itu masih dibahas di tingkat kementerian bersama TNI. Namun, dia memastikan hal tersebut sudah pasti dilakukan.
"Di sini kan sudah di tengah kota. Kalau ada apa-apa nanti masalahnya panjang, seperti pesawat yang jatuh dulu, itu akibatnya panjang. Itu nggak boleh terjadi lagi," ujar dia.
Ryamizard menyebutkan, lokasi Lanud Soewondo yang baru harus berukuran tiga kali lebih besar dari yang sekarang. Namun, dia berharap tempat terbaru itu tidak jauh dari Medan karena Lanud Soewondo juga diperuntukkan mendaratnya pesawat tamu kenegaraan.
"Sebaiknya memang di luar kota tapi nggak terlalu jauh juga. Kalau mau ditukar ya harus tiga kali (lebih luas) karena nanti mau kita isi lengkap, ada asrama. Untuk masalah tanah kita selesaikan secara hukum. Kita negara hukum kan ada aparat hukum," kata Ryamizard.