Kamis 05 Jul 2018 14:45 WIB

Kader Partai Pendukung Diminta Kawal Suara Pasangan Hadist

Ade Yasin meminta dukungan masyarakat agar bisa memimpin lima tahun ke depan

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor, Ade Yasin-Iwan Setiawan merayakan kemenangan setelah unggul dalam hitung cepat Pilbup Bogor 2018, Rabu (27/6).
Foto: Istimewa
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor, Ade Yasin-Iwan Setiawan merayakan kemenangan setelah unggul dalam hitung cepat Pilbup Bogor 2018, Rabu (27/6).

REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG -- Kabupaten Bogor kemungkinan memiliki pemimpin baru, yaitu Hj. Ade Yasin dan H. Iwan Setiawan (Hadist). Pasangan calon Bupati-Wakil Bupati nomor urut dua yang diusung oleh PPP, Gerindra, dan PKB ini keluar sebagai pemenang dalam kontestasi Pemilihan Umum Kepala Daerah pada 27 Juni lalu berdasarkan hitung cepat lembaga survei.

Pasangan calon yang terkenal dengan program Panca Karsa ini memperoleh 912.221 suara atau 41,10 persen. Unggul dari empat kandidat pasangan calon. Kepastian ini tinggal menunggu pengumuman resmi dari KPUD Kabupaten Bogor.

Tak lama berselang setelah pengumuman hasil rapat pleno 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor yang dilakukan oleh Tim Pemenangan Hadist di kantor DPC PPP Cibinong Kabupaten Bogor, pada Ahad (1/7) malam, berbagai ucapan selamat datang silih bergantian. Mulai dari tokoh-tokoh, para politisi dan berbagai elemen baik lokal maupun nasional.

Belum lama ini, dua politisi senior sekaligus tokoh nasional, yaitu Fadli Zon dan Romahurmuziy mengucapkan selamat atas keberhasilan Hj. Ade Yasin-H. Iwan Setiawan menjadi pemimpin pilihan masyarakat Kabupaten Bogor. Dua tokoh politisi nasional tersebut mengucapkan selamat melalui siaran video yang langsung disaksikan oleh Hj. Ade Yasin dan H. Iwan Setiawan.

Menanggapi hal itu, Hj. Ade Yasin berterima kasih dan terus meminta dukungan selama memimpin lima tahun ke depan agar bisa membawa kesejahteraan untuk masyarakat Kabupaten Bogor. Di saat yang sama, Wakil Ketua Umum Gerindra dan Ketua Umum PPP ini juga mengintruksikan kepada seluruh kader Gerindra dan PPP beserta sayap partainya untuk mengawal proses penghitungan suara yang dilakukan oleh KPUD Kabupaten Bogor dan menjaga kondusifitas agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement