REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- Kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika yang dikelola PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) siap menyambut pelaksanaan lomba lari internasional The Indonesian National Armed Forces International Marathon 2018. Event ini akan digelar Mabes TNI pada 23 September mendatang.
Direktur Operasional ITDC Ngurah Wirawan mengatakan KEK Mandalika sangat cocok menjadi pilihan untuk event olahraga berskala internasional karena lokasi yang strategis. Selain itu, lokasi ini juga mudah dijangkau karena dapat ditempuh dalam waktu setengah jam dari Bandara Internasional Lombok.
Selain itu, ia katakan, Mandalika sebagai salah satu dari 10 destinasi baru yang ditetapkan pemerintah juga memiliki pemandangan dan kontur alam yang sangat indah sehingga akan memberikan daya tarik lebih bagi peserta lomba lari.
"Saat ini KEK Mandalika telah dilengkapi sejumlah fasilitas pendukung antara lain hotel berbintang, jalan dalam kawasan sepanjang 11 km, dan masjid Nurul Bilad berkapasitas 2000 orang," ucap dia.
Pantai Kuta Mandalika di Lombok Tengah, NTB.
Sementara di area Kuta Beach Park the Mandalika, kata dia, juga telah dilengkapi berbagai fasilitas penunjang untuk kenyamanan pengunjung berupa arena bermain anak-anak, tempat bilas, loker untuk menyimpan barang, dan toilet. Selain itu, telah tersedia Balai Penyelamatan dan Pengamanan Wisata (BALAWISTA) dengan fungsi sebagai Pos Penyelamatan, Pos Kesehatan, Pusat Informasi Wisata, dan Pengamanan Pantai sehingga kawasan ini cocok dalam menyambut peserta lari yang ditargetkan berasal dari dalam dan luar negeri tersebut.
Seperti diketahui, dalam rangka memperingati HUT ke-73 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2018, TNI akan menggelar lomba lari berskala internasional The Indonesian National Armed Forces International Marathon 2018 di Pantai Kuta, The Mandalika, NTB pada 23 September 2018 mendatang. Pendaftaran sudah dibuka mulai tanggal 9 Juni 2018, pada Official Website The Indonesian National Armed Forces International Marathon 2018: www.tnimarathon.com.
Kepala Dinas Jasmani Angkaran Darat (Kadisjasad) Brigjen TNI Mochammad Hasan selaku penanggung jawab kegiatan mengatakan lomba maraton berskala internasional dengan total hadiah sebesar Rp 10 milar lebih ini ditargetkan diikuti oleh lebih dari 10.000 pelari yang berasal dari Indonesia dan mancanegara.
Lomba akan memperlombakan sejumlah kategori antara lain: jarak 5 K bagi pelajar dan pelari nasional putra dan putri, 10 K bagi master, atlet nasional dan anggota TNI-Polri, 21 K bagi master, anggota TNI-Polri, anggota Angkatan Bersenjata dan Polisi negara sahabat, atlet nasional dan atlet internasional, sedangkan jarak 42 K bagi atlet nasional dan internasional. Dalam ajang bergengsi ini akan diikuti oleh sejumlah atlet elite nasional dan internasional asal Indonesia seperti Agus Prayogo, Atjong Tio Purnama dan Odekta Vina.
Selain kegiatan lari maraton, event ini akan diikuti pula dengan pertunjukan tim aerobatic Jupiter dari TNI AU, pameran alutsista TNI, pertunjukan seni-budaya khas Lombok, hingga karya bakti dan bakti sosial kesehatan TNI berupa pengobatan massal bagi masyarakat Lombok.