Rabu 04 Jul 2018 09:50 WIB

Temuan Bangkai Diduga Walrus Hebohkan Warga Nias

Warga diimbau menjauhi bangkai diduga walrus tersebut.

Rep: Issha Harruma/ Red: Muhammad Hafil
Bangkai diduga walrus ditemukan di pantai Nias Barat, Sumatra Utara.
Foto: Istimewa
Bangkai diduga walrus ditemukan di pantai Nias Barat, Sumatra Utara.

REPUBLIKA.CO.ID,  MEDAN -- Temuan bangkai binatang besar dan bertaring yang terdampar di pantai Nias Barat, Sumatra Utara, sempat menghebohkan warga beberapa waktu lalu. Pakar zoologi menduga bangkai tersebut diduga merupakan seekor walrus.

Bangkai dengan panjang sekitar 10 meter dan lebar 1,5 meter itu ditemukan warga di pantai Pulau Imana di kecamatan Sirombu, kabupaten Nias Barat, Kamis (28/6). Unggahan foto temuan itu kemudian beredar dan meramaikan jagat media sosial.

Ahli zoologi dari Universitas Sumatra Utara (USU), Erni Jumilawaty menduga hewan yang ditemukan dalam keadaan mati itu adalah seekor walrus. Awalnya, dia ragu apakah bangkai itu adalah paus atau walrus. Namun, setelah melihat taring panjang pada bangkai itu, dia menjadi yakin bahwa hewan tersebut merupakan walrus.

"Jadi menurut saya, berdasarkan hasil yang saya lihat dari gambar, itu cenderung ke walrus, bukan kelompoknya paus seperti yang saya bilang awalnya," kata Erni, Rabu (4/7).

Baca juga: Bunga Rafflesia Berwarna Putih Ditemukan di Hutan Seluma

Erni menjelaskan, habitat asli walrus berada di Antartika. Namun, dia menduga, walrus tersebut terpisah dari kelompoknya dan terbawa arus Samudera Hindia sampai akhirnya terdampar di Kepulauan Nias.

"Karena kebetulan Nias adalah laut lepas. Karena laut lepas dia bisa didatangi banyak makhluk dari daerah lain," ujar dia.

Erni pun mengimbau masyarakat untuk menjauhi bangkai walrus tersebut. Hal ini dikarenakan bangkai itu bisa saja menyebarkan infeksi.

"Diharapkan warga menjauhi hewan tersebut karena bisa terinfeksi penyakit yang dibawa hewan mati itu," kata dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement