Selasa 03 Jul 2018 17:23 WIB

Anies: Perluasan Ganjil-Genap Dievaluasi Tiap Hari

Perluasan ganjil-genap dilakukan saat ini untuk persiapan Asian Games

Petugas Dinas Perhubungan memperlihatkan brosur sosialisasi uji coba perluasan ganjil genap di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (2/7).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas Dinas Perhubungan memperlihatkan brosur sosialisasi uji coba perluasan ganjil genap di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (2/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan akan selalu ada catatan setiap hari dalam pelaksanaannya uji coba perluasan dan perpanjangan waktu pembatasan kendaraan bermotor ganjil dan genap. Hal ini untuk mengantisipasi kemacetan selama pelaksanaan Asian Games di ibu kota.

"Setiap hari akan ada catatan yang akan menjadi tinjauan kami untuk terus menerus melakukan perbaikan," katanya di Jakarta, Selasa (3/7).

Menurutnya uji coba perluasan dan perpanjangan waktu pembatasan kendaraan bermotor berdasarkan nomor polisi ganjil dan genap merupakan bagian pembelajaran untuk menghadapi Asian Games yang akan dimulai pada 18 Agustus 2018. Karena itu, ia berharap masyarakat memberikan masukan terkait dengan uji coba perluasan pembatasan kendaraan bernomor ganjil dan genap itu sebelum pelaksanaan Asian Games.

"Mengapa dilakukan sekarang? Supaya kita bisa cukup waktu, sebelum Agustus 2018 menemukan solusi yang paling matang," tambahnya.

Uji coba perluasan dan perpanjangan waktu pembatasan kendaraan bermotor berdasarkan nomor polisi ganjil dan genap dilaksanakan sejak Senin (2/7) hingga Selasa (31/7). Ruas jalan yang diberlakukan ganjil genap yaitu Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan MH Thamrin, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Jenderal Gatot Subroto (Simpang Kuningan-Simpang Slipi) dan Jalan Jenderal S Parman (Simpang Slipi-Simpang Tomang).

Selanjutnya, Jalan MT Haryono (Simpang UKI-Simpang Pancoran-Simpang Kuningan), Jalan HR Rasuna Said dan Jalan Jenderal DI Panjaitan (Simpang Pemuda-Simpang Kalimalang-Simpang UKI). Kemudian, di Jalan Jenderal Ahmad Yani (Simpang Perintis-Simpang Pemuda) dan Jalan Benyamin Sueb (Simpang Benyamin Sueb-Kupingan Ancol).

Lalu, di Jalan Metro Pondok Indah (Simpang Kartini-Bundaran Metro Pondok Indah-Simpang Pondok Indah-Simpang Bungur-Simpang Gandaria City-Simpang Kebayoran Lama) dan Jalan RA Kartini.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement