Senin 02 Jul 2018 17:38 WIB

Anies akan Dengar Keluhan Warga Terdampak Ganjil-Genap

Anies meminta warga Jakarta untuk mengerti dan maklum dari kebijakan ini

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan
Foto: Republika TV/Fakhtar Khairon Lubis
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan perluasan ganjil-genap nomor kendaraan bermotor di beberapa wilayah di Jakarta untuk menyukseskan pelaksanaan Asian Games 2018. Dia mengharapkan seluruh masyarakat melihat kebijakan ganjil-genap ini sebagai upaya untuk membuat para tamu, para atlet, para jurnalis dan para ofisial dari seluruh dunia yang datang akan merasakan Jakarta yang lebih baik.

"Memang ada kerepotan namanya juga kita tuan rumah. Kalau jadi tuan rumah memang kalau kita mantu, ada kerja, ada gawe yah ada ekstra repot pasti ada kerepotan," kata Anies, Senin (2/7).

Saat ini, lanjut dia, masih dilakukan pemantauan tim yang siap di lapangan melihat perkembangan uji coba ini sekaligus juga bagi masyarakat yang terdampak kebijakan ganji-genap. "Ini juga nanti kita akan dengar pengalaman dan aspirasinya masyarakat yang terdampak kebijakan ganjil-genap," kata Gubernur.

Dia berharap masyarakat maklum dan pengertian sekaligus juga masukan dari masyarakat. "Jadi kita sebagai tuan rumah tentu akan ada kerja ekstra termasuk mengatur kendaraan bersama tetangga, bersama kolega, mencari kendaraan umum itu bukan sesuatu yang sederhana saya menyadari tapi saya mohon pengertian dan permaklumannya," kata Anies.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) akan memperluas kawasan pembatasan lalu lintas ganjil-genap selama berlangsungnya Asian Games 2018. Hal tersebut dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan Asian Games 2018, sekaligus untuk mengetahui target waktu tempuh atlet dari wisma atlet ke venue yang dipersyaratkan.

Uji coba perluasan ganjil-genap dimulai pada tanggal 2 Juli-31 Juli 2018. Sedangkan untuk pemberlakuan perluasan ganjil-genap dimulai pada tanggal 1 Agustus 2018.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement