Sabtu 30 Jun 2018 06:06 WIB

Imigran Rohingya Kabur dari Imigrasi Langsa

Mereka kabur awalnya izin pergi Shalat Tarawih namun ternyata tak kembali lagi,

Imigran gelap etnis rohingya asal Myanmar beraktivitas di penampungan darurat komplek Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Cot Gapu, Kabupaten Bireuen, Aceh, Sabtu (28/4).
Foto: Antara/Rahmad
Imigran gelap etnis rohingya asal Myanmar beraktivitas di penampungan darurat komplek Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Cot Gapu, Kabupaten Bireuen, Aceh, Sabtu (28/4).

REPUBLIKA.CO.ID, LANGSA -- Empat orang imigran asal Rohingya, Myanmar, yang ditampung sementara di Kantor Imigrasi Kelas II Kota Langsa, Propinsi Aceh, telah melarikan diri. Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Langsa, Mirza Akbar di Langsa, Jumat (29/6) mengaku, keempat imigran asal Rohingya tersebut kabur pada akhir Mei dan awal Juni 2018.

"Awalnya seorang atas nama Muhammad Ilyas (33), kabur pada Kamis (31/5) malam. Kemudian disusul tiga lainnya pada 2 Juni lalu," kata Mirza Akbar.

Ia menuturkan, pada 2 Juni 2018, tiga orang imigran Rohingya yakni Kamal Husin (8), Samimah (18) dan Mominah (28), kabur saat melaksanakan Shalat Tarawih di masjid dekat kantor Imigrasi. "Minta izin untuk Shalat Tarawih di masjid, kemudian tidak kembali lagi dan diduga telah melarikan diri," jelasnya.

Sementara, Kepala Seksi Wasdakim Imigrasi Langsa, Afrizal menuturkan, pihaknya telah mencari keberadaan keempat imigran tersebut. Namun hingga saat ini belum berhasil ditemukan. "Kita lakukan pencaharian namun belum menemukan keempatnya. Hanya seorang lagi yang masih berada di Imigrasi Langsa yakni Umar Syarif (28), yang tidak ikut melarikan diri," urai Afrizal.

Seperti diketahui, Kantor Imigrasi Kelas II Langsa menampung lima orang imigran Rohingya yang sebelumnya terdampar di pelabuhan Kuala Idi, Kabupaten Aceh Timur.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement