Jumat 29 Jun 2018 10:33 WIB

PDIP Solo Yakin Bisa Amankan Suara Jokowi di Jateng

kemenangan PDI di Jateng menjadi sangat penting sebagai tolak ukur di Pilpres 2019

Rep: Andrian Saputra/ Red: Esthi Maharani
Petugas KPU Jateng mengamati hasil penghitungan suara real count sementara menggunakan Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) dalam Pilgub Jateng, di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (28/6).
Foto: Antara/R. Rekotomo
Petugas KPU Jateng mengamati hasil penghitungan suara real count sementara menggunakan Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) dalam Pilgub Jateng, di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (28/6).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, F.X. Hadi Rudiyatmo mengatakan perolehan hitung cepat Pilgub Jawa Tengah sudah sesuai target yang ditetapkan partai. Ia pun menilai kemenangan PDI di Jateng menjadi sangat penting sebagai tolak ukur untuk kembali mendulang sukses di Pilpres 2019 mendatang.

Rudyatmo mengatakan, di Solo, hasil hitung cepat yang dilakukan DPC PDI Perjuangan menunjukan suara PDI Perjuanan di Kota Solo masih sangat tinggi. Dalam Pilgub yang berlangsung Rabu (27/6) kemarin, perhitungan cepat DPC PDI Perjuangn mencatat pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin yang diusung PDI Perjuangan memperoleh lebih dari 214 juta suara atau sekitar 71.87 persen.

Sementara pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah hanya memperoleh 84 ribu suara. Rudyatmo pun optimis pada gelaran Pilres 2019, PDI Perjuangan kota Solo pun bisa mengamankan kembali suara untuk jagonya yakni Joko Widodo.

“Hasilnya memang sudah sesuai dengan target dan nanti saat Pilres pun suara Jokowi diperkirakan segitu juga tak akan beda jauh,” tutur Rudyamo pada Kamis (28/6).

Hampir di tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Lima Kecamatan di Solo, Ganjar-Taj Yasin mendominasi. Di Kecamatan Jebres, jelas Rudyatmo, pasangan tersebut meraup 77,68 persen suara, Kecamatan Banjarsari sebanyak 73,85 persen suara, Kecamatan Serengan 70,76 persen suara, Kecamatan Laweyan sebanyak 66,79 persen suara dan Kecamatan Pasar Kliwon sebanyak 64,02 persen suara. Rudyatmo mengatakan hal tersebut tak lepas dari kerja keras kader dan simpatisan yang gencar melakukan sosialisasi pasangan Ganjar-Taj Yasin dengan cara yang jitu.

“Kita menggencarakan sosialisasi secara cerdas tanpa adanya hingar bingar dan nyatanya bisa. Ini juga tak lepas dari partai pendukung yang juga berkontribusi. Kita tinggal lihat apakah pilpres berkolaisi dengan partai ini lagi atau tidak,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement