Rabu 27 Jun 2018 16:44 WIB

LSI: Khofifah-Emil Menang Pilkada Jatim

Perbedaan persentase antara Khofifah-Emil dan Saifullah Yusuf-Puti hanya 6 persen.

Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut satu, Khofifah Indar Parawansa menunjukkan surat suara ketika akan menggunakan hak suara di TPS 16 Jemur Wonosari, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (27/6).
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut satu, Khofifah Indar Parawansa menunjukkan surat suara ketika akan menggunakan hak suara di TPS 16 Jemur Wonosari, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (27/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak memenangkan kontestasi Pilkada Jatim 2018. Hal itu berdasarkan hasil hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.

"Perbedaan persentase perolehan suara antara Khofifah-Emil dan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno hanya enam persen. Maka, dipastikan Khofifah-Emil menjadi gubernur dan wakil gubernur Jatim berdasarkan hitung cepat LSI Denny JA," kata peneliti LSI Denny JA, Mohammad Khotib, di Jakarta, Rabu (27/6).

Berdasarkan persentase data sementara yang masuk pada Rabu, pukul 16.05 WIB, Khofifah-Emil memperoleh 54,14 persen suara atau unggul dari lawannya, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno. Saifullah Yusuf-Puti memperoleh 45,86 persen suara.

photo
Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf menunjukkan kertas suara di tempat pemungutan suara (TPS) 3 di Gayungan, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (20/6). (Antara/Zabur Karuru)

Khotib mengatakan bahwa dilihat perkembangan data, hasil perolehan suara tersebut tidak akan mengubah posisi, meskipun data yang masuk masih 96 persen. Namun, dia menegaskan, pemenang Pilkada Jatim merujuk sesuai hasil perhitungan atau rekapitulasi KPU setempat.

Berdasarkan data hitung cepat LSI Denny JA hingga pukul 16.06 WIB, data yang masuk dalam Pilkada Jatim sebesar 96,50 persen, dengan tingkat partisipasi pemilih atau voter turn out (VTO) sebanyak 65,03 persen, dengan margin of error sebesar satu persen.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement