REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah menyalurkan hak pilihnya pada Pilkada serentak 2018 ini, Rabu (27/6). Ridwan mencoblos di TPS 21 Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cibenying Kaler bersama istrinya Atalia Kamil dan putranya Emeril Kahn.
Dalam momen mencoblos ini, Ridwan bersama keluarganya kompak mengenakan kaos jersey negara Piala Dunia. Hal ini sesuai dengan tema TPS tempatnya memilih yang terletak tepat di samping rumahnya.
"Karena Pak RWnya bilang temanya piala dunia. Ada bola raksasa patung ronaldo juga, saya bilang cariin jersey. Dapatnya ini. Kalau ada Indonesia saya pilih Indonesia. Karena piala dunia nggak ada Indonesia," kata pria yang akrab disapa Emil ini usai mencoblos.
Emil mengenakan jersey Timnas Spanyol berwarna merah. Sedianya ia akan memakai Tim negara Jerman. Sayangnya diakui dia tidak ada jersey timnas negara tersebut.
Sementara istrinya Atalia Kamil mengenakan jersey Timnas Portugal berwarna merah dengan hijau. Sebagai fans klub sepakbola Real Madrid, Atalia memilih seragam asal negara pesepakbola Ronaldo. Sedangkan putranya mengenakan kaos jersey timnaa Inggris.
Emil mengatakan dalam Pilkada ini, ia dan keluarganya telah mebcoblos dua surat suara yakni untuk Pilwalkot Bandung dan Pilgub Jawa Barat. "Prosedur (mencoblos) juga hanya 10 menit. Dan mudah-mudahan 10 menit ini jadi tanggungjawab dan sebuah perubahan selama 5 tahun ke depan," ujarnya.
Setelah mencoblos, Wali Kota Bandung ini beranjak dari kediamannya untuk berkeliling memantau pelaksanaan Pilkada di TPS lainnya. Ia ingin memastikan gelaran pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan lancar dan kondusif.
Sebagai salah satu calon gubernur, Emil memgimbau para pendukungnya untuk tidak berlebihan dalam berekspresi di Pilkada ini. Ia meminta pendukung untuk berdoa agar hasil yang terbaik bisa didapatkan.
"Kepada pendukung selalu sama, satu kita buktikan bahwa pilkada jabar adalah pilkada yg kondusif kreatif damai. kedua tunjukkan khususnya untuk pasangan kami tidak melalukan ekspresi yg berlebihan baik yang euforia positif maupun ekspresi yang mungkin negatif," tuturnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika