REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG – Revitalisasi situs arkeologi Bukit Seguntang – dulu bernama Bukit Siguntang – yang dilakukan sejak Oktober 2016 kini sudah hampir selesai. Selasa (16/6) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin meresmikan Galeri Bukit Siguntang di komplek situs arkeologi yang terletak di Kelurahan Bukit Lama. Kini situs arkeologi tersebut menjelma menjadi destinasi wisata yang menarik.
Dengan didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel Irene Camelyn, Gubernur Alex Noerdin meresmikan situs arkeologi Bukit Seguntang yang revitalisasinya didanai dari Kementerian Pekerjaan Umum.
“Saat ini dilakukan soft launching Bukit Seguntang. Kita harapkan peresmiannya bisa dilakukan Presiden Joko Widodo pada pertengahan Juli bersamaan dengan peresmian beberapa venue Asian Games di komplek Jakabaring Sport City,” kata Irene Camelyn.
Dengan meresmikan situs arkeologi Gubernur Sumsel Alex Noerdin telah merealisasikan pada 2015 yang ingin menjadikan situs yang merupakan bagian dari Kerajaan Sriwijaya tersebut sebagai salah satu destinasi wisata yang menarik di Sumsel.
Pasca peresmian tersebut menurut Irene Camelyn, situs arkeologi Bukit Seguntang siap menerima kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara. “Wisatawan mancanegara yang banyak datang ke sini banyak dari Malaysia, karena di sini asal muasal Melayu,” ujarnya.