Selasa 26 Jun 2018 15:17 WIB

Usai Lebaran, Pembuat KTP-El di Sukabumi Membludak

Kondisi ini terlihat dari penuhnya warga di layanan pembuatan KTP-El di Disdukcapil.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Andi Nur Aminah
Ilustrasi KTP elektronik (e-KTP)
Foto: Republika/Prayogi
Ilustrasi KTP elektronik (e-KTP)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Jumlah warga yang membuat kartu tanda penduduk elektronik (KTP-El) di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat melonjak seusai momen libur lebaran. Kondisi ini terlihat dari penuhnya warga di layanan pembuatan KTP-El di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sukabumi Jalan Raya Rambay Kecamatan Cisaat, Sukabumi Selasa (26/6).

Warga yang menunggu antrean pembuatan KTP-El, baik yang mengambil maupun yang baru perekaman membludak hingga ke luar kantor. Mereka tidak hanya dari daerah yang dekat dengan kantor Disdukcapoil melainkan dari pelosok Sukabumi.

"Saya mengantre sejak pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB juga belum dipanggil," ujar salah seorang pemohon KTP-el, Hana Rizki (17 tahun), warga Cibogo, Kecamatan Kadudampit. Ia datang bersama dengan temannya untuk mengurus hal yang sama.

Menurut Hana, ia baru pertama kali membuat KTP-el karena baru berusia 17 tahun. Awalnya ia mengira layanan pembuatan KTP-el bisa cepat ketika langsung datang ke Kantor Disdukcapil. Namun di kantor tersebut juga dipenuhi warga dari berbagai kecamatan di Sukabumi. Hana mengakui KTP-el ini juga akan digunakan untuk mencoblos pada pilkada Rabu (27/6) nanti.

Warga lainnya dari Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak Cadar Oktivisari (29) mengatakan, ia juga baru bisa mendapatkan surat keterangan (Suket) dari Disdukcapil. "Saya baru mendapatkan suket dan nanti KTP-el nya menyusul," kata dia.

Cadar menuturkan, ia mengantre lebih pagi sehingga bisa mendapatkan suket lebih awal. Dokumen ini pun nantinya akan digunakan sebagai persyaratan untuk mencoblos pada pilgub Jabar.

Selain KTP-el, sebagian warga juga mengurus dokumen kependudukan lainnya. "Saya sudah menunggu lama hanya untuk membuat kartu keluarga (KK)," cetus Eris (20), warga Kecamatan Kadudampit. Ia berharap layanan Disdukcapil bisa ditingkatkan agar warga bisa dengan mudah membuat KK dan dokumen kependudukan lainnya.

Sementara itu petugas Disdukcapil Kabupaten Sukabumi enggan memberikan konfirmasi mengenai adanya peningkatan jumlah pemohon pembuatan KTP-el dan dokumen kependudukan lainnya. Namun dari sumber Disdukcapil yang enggan disebutkan namanya menyebutkan jumlah pemohon KTP-el selepas libur lebaran memang meningkat.

Bisanya jumlah pemohon KTP-el per harinya mencapai sebayak 500 orang. Namun selepas libur lebaran meningkat menjadi sebanyak 600 orang lebih per hari. Pelayanan yang diberikan pun rencananya tetap buka pada Rabu meskipun ditetapkan sebagai libur nasional.n riga nurul iman 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement