Senin 25 Jun 2018 20:38 WIB

Gubernur Sumsel Naikkan Tunjangan Guru Honorer

Kenaikan itu untuk lebih meningkatkan kesejahteraan bagi tenaga pendidik tersebut.

Rep: Maspril Aries/ Red: Agus Yulianto
Gubernur Sumsel naikkan tunjangan guru honorer
Foto: Maspril Aries/Republika
Gubernur Sumsel naikkan tunjangan guru honorer

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin membagikan kepeduliannya kepada guru honorer di daerah ini. Pada halal bil halal, silaturahmi dan sosialisasi Asian Games 2018 kepada ribuan guru honerer yang hadir memenuhi Palembang Sport & Convention Centre (PSCC), Ahad (24/06) menyampaikan kabar gembira menaikan tunjangan daerah guru honorer.

“Tunjangan daerah yang sekarang diterima yaitu Rp 1 juta  per guru, terlalu kecil dan tidak seimbang dengan jasa guru. Tahun depan sudah diputuskan menambah tunjangan daerah bagi guru honorer menjadi Rp 1,5 juta per bulan,” kata Gubernur Sumsel Alex Noerdin.

Menurut Alex Noerdin yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Widodo pada halal bil halal tersebut, tunjangan daerah hanya Rp 1 juta untuk seorang guru terlalu kecil yang tidak seimbang dengan jasa guru. “Akhirnya diputuskan akan menambah tunjangan daerah bagi guru honorer Rp 500 ribu bulan,” ujarnya.

Gubernur Sumsel menjelaskan, menaikan tunjangan guru honorer perlu dilakukan untuk lebih meningkatkan kesejahteraan bagi tenaga pendidik tersebut. “Guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa sehingga bila tidak ada tenaga pendidik atau guru saya tidak akan bisa berdiri di sini dan menjadi gubernur,” ujar gubernur yang menjadi pelopor sekolah gratis sejak jenjang pendidikan SD, SMP sampai SMA.

Alex Noerdin menjelaskan, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan telah mencanangkan program prioritas yaitu pendidikan, kesehatan dan lapangan kerja. “Tiga program prioritas ini yang akan menunjang pembangunan Provinsi Sumatera Selatan,” kata mantan Bupati Kabupaten Banyuasin (Muba).

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Widodo pada halal bil halal tersebut diundang sebanyak 13 ribu lebih Guru SMA/SMK se-Sumsel namun yang bisa hadir hanya ada sekitar 10.500 guru honor dan siap menerima SK guru honorer. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement