REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemprov Jabar terus berupaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat pada pilgub 27 Juni 2018 mendatang. Menurut Sekda Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa, tingkat partisipasi masyarakat di pilgub Jabar yang diharapkan bisa mencapai 75 persen.
"Sekarang tinggal menjaga untuk tingkat partisipasi masyarakat dalam pilkada serentak Jawa Barat tahun ini bisa meningkat dibandingkan sebelumnya. Kami targetkan tingkat partisipasi di atas 70 persen," ujar Iwa Karniwa, usai memimpin Rakor Desk Pilkada Jawa Barat, di Gedung Sate Bandung, Senin (25/6).
Iwa pun menegaskan tentang pentingnya netralitas para aparatur sipil negara (ASN) di Provinsi Jawa Barat pada pelaksanaan Pilgub Jawa Barat 2018. ASN juga, harus menjaga netralitas. Bahkan, harus bisa membantu mendorong kepada masyarakat agar menggunakan hak pilihnya.
"Datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani," katanya.
Iwa mengatakan berdasarkan hasil Rakor Desk pilkada Jawa Barat, seluruh tahapan pelaksanaan pilkada serentak 2018 di Jawa Barat berjalan dengan dengan baik dan lancar. "Evaluasinya, alhamdulillah berjalan baik sehingga Insya Allah hari Rabu atau saat pencoblosan nanti, yakni 17 pilkada di Jawa Barat, 16 kabupaten/kota dan satu provinsi bisa berjalan dengan baik," katanya.
Sementara menurut Penjabat Gubernur Jawa Barat M Iriawan, ia berharap semua bisa menciptakan situasi kondusif terkait pelaksanaan pilkada serentak 2018 di Jawa Barat yang tinggal beberapa hari lagi.
"Jadi, semua harus bisa menahan diri. "Saya cinta Jabar. Lain enggak ada. Apabila akan melangkah berpikir panjang," katanya.
Menurut Iriawan, ia mendapatkan laporan dari semua pemda di Jawa Barat dan surat suara sudah terdistribusikan. Untuk Panwas pun, sudah ke posisi masing-masing. Sehingga, ia berharap bisa berjalan lancar semuanya.